Di negara timur, salah satunya di negara kita Indonesia, keperawanan seorang gadis masih dianggap sangat penting oleh semua orang. Betul? Mengapa sangat penting? Karena keperawanan gadis adalah tanda atau simbol bahwa seorang wanita masih suci atau belum pernah dijamah oleh laki-laki manapun. Tepatnya tanda belum pernah melakukan hubungan seks.
Jika seorang wanita belum menikah tapi sudah kedapatan tidak perawan, dengan salah satunya ditandai telah robeknya selaput dara (hymen) yang ada dalam organ intimnya maka tentu saja ini adalah sebuah aib besar. Terlebih, robeknya selaput dara ini memang akibat benar-benar karena sebuah kesengajaan. Yaitu karena telah melakukan hubungan seks sebelum menikah.
Namun, tidak selamanya seorang gadis yang tidak perawan diakibatkan karena seks pranikah, tetapi ada juga yang robeknya selaput dara dikarenakan karena jatuh seperti kecelakaan misalnya, atau karena berolahraga.
Sebagai seorang yang mewakili kaum laki-laki hampir bisa saya pastikan sulit untuk tidak menjudge bila mendapati seorang gadis tidak perawan bukan karena alasan seks pranikah, atau karena alasan nomer yang kedua di atas. Yaitu karena kecelakaan atau berolahraga. Karena secara umum hilangnya keperawanan seorang gadis kebanyakan memang oleh hubungan seks. Karena akibat penetrasi pertemuan dua organ seks yang menyebabkan robeknya selaput dara (hymen).
Terlepas masalah keperawanan ini masih dianggap penting atau tidak, faktanya tuntutan sebagian besar pria kepada wanita calon pasangannya kebanyakan adalah menuntut calon istrinya tetap perawan di malam pertamanya. Tuntutan ini saya rasa sangat wajar karena sebagai seorang calon suami pasti mendambakan kepada calon istrinya agar dialah pria yang pertama kali menjamah istrinya. Bukan orang lain. Kecuali kalau dari awal si wanitanya memang seorang janda, itu lain soal.
Bagaimana kalau misalnya ada seorang gadis yang sudah tidak perawan lagi tapi ingin mendambakan agar bisa perawan kembali? Jawabnya bisa, salah satunya dengan melakukan operasi pembuatan selaput dara. Tapi, masalahnya biaya operasi ini tak murah sehingga kebanyakan gadis tak mampu melakukannya.
Nah, saya ada solusi murah bagaimana mengembalikan selaput dara tanpa harus dengan operasi. Saya punya tips mengembalikan keperawanan yang hilang menjadi akan benar-benar nampak utuh seperti masih gadis beneran. Yaitu masih akan keluar darah beneran saat berhubungan seks seperti layaknya gadis yang masih perawan.
Solusinya, dengan memakai alat bernama Virginity Hymen. Apa itu Virginity Hymen? Yaitu sebuah alat yang secara harfiahnya bisa diartikan sebagai selaput dara buatan. Pertama kali ditemukan oleh ilmuwan Jepang yang kemudian dikembangkan secara luas oleh manufaktur di Cina. Alat ini diciptakan dengan maksud mengatasi masalah pada wanita yang telah hilang mahkota keperawanannya.
Bagaimana cara kerja dan tips menggunakan alat Virginty Hymen ini? Simak baik-baik cara kerja dan tips menggunakan alat ini sebagai berikut:
Cara Kerja
Sistem kerja alat ini adalah ketika pasangan akan melakukan penetrasi dalam hubungan seks, hymen yang sebelumnya telah dipasang dalam liang senggama seorang wanita akan rusak dan pecah, kemudian akan mengeluarkan sedikit cairan berwarna merah yang mirip dengan darah seorang perawan.
Tips Menggunakan
- Hymen dipasang 20 menit sebelum melakukan hubungan seks dengan pasangan.
- Masukkan hymen (selaput dara) buatan, secara perlahan kedalam liang vagina.
- Agar tambah menyakinkan, tambahkan sedikit suara erangan seolah-olah kesakitan pada saat penetrasi dengan pasangan Anda agar Anda pun kelihatan seperti seorang perawan.
- Ada baiknya saat melakukan senggama dengan pasangan posisi kedua paha Anda sedikit merapat sehingga membuat penetrasi penis kedalam vagina menjadi seret seperti kondisi gadis yang masih perawan.
- Pada saat berhubungan seks dengan pasangan, buatlah seolah-olah Anda seperti pertama kali berhubungan seks (act like a virgin), ini kunci keberhasilannya.
Jika diantara pembaca ada yang membutuhkan alat Virginty Hymen ini, saya persilahkan hubungi Erna nomor HP 085230000224 dan 085743457343, PIN BB 269A4EC5 atau bisa hubungi penulis melalui link Contact yang ada di blog ini. Demikian tips dari saya, semoga informasi ini bermanfaat.
Read more: http://www.diptara.com/2011/02/tips-mengembalikan-keperawanan-yang.html#ixzz1xf2Q8f3n
0 komentar:
Posting Komentar