Online

Senin, 28 Januari 2013

Rahasia di Balik Pikiran Lelaki

Seringkali Anda kecewa dengan perilaku pasangan karena merasa dia tidak mengerti Anda. Eits, ternyata hal itu tidak selamanya benar. Faktanya, ketika pria tidak ingat dengan hari jadian Anda, itu sama sekali tidak ada hubungannya dengan dia tidak peduli pada Anda. Lalu, apa dong yang ada di pikiran mereka sebenarnya?
1. Ingatan
Pria memiliki ingatan yang berhubungan dengan ingatan visual maupun tactical. jadi bila Anda ingin membuatnya ingat dengan hari jadi Anda, cobalah menggunakan petunjuk yang bisa dilihat untuk mengingatkannya, karena faktor perasaan atau emosi tak akan membuatnya ingat akan suatu hal.
2. Pendengaran
Pria menggunakan separuh otaknya untuk mendengarkan. Jadi merupakan hal yang lumrah bila ia tidak bisa mendengarkan hal yang penting dari Anda di saat bersamaan ketika dia memainkan game. Waktu terbaik untuk bicara dengannya adalah saat dia dan Anda sedang saling berpandangan.
3. Testosterone
Otak pria dilalui testosteron yang mengandung sifat agresif dan kompetitif. Ini tentu ada hubungannya dengan seks, namun tidak di semua aspek karena lelaki memang merupakan sosok yang tangguh untuk memperjuangkan apa yang menjadi keinginannya.
4. Rasa Sakit
Ketika wanita mengeluh sakit secara emosional, hal yang berbeda akan terjadi pada pria. Mereka lebih analitis dalam menghadapi rasa sakit. Oleh karena itu pria sering tampak survive meski batin dan pikirannya sedang sakit.
5. Pertahanan
Otak pria memiliki sebuah sirkuit khusus untuk mendeteksi adanya kehadiran pria lain dalam hal kompetisi entah percintaan maupun pekerjaan. Selain itu otak pria lebih bisa mendeteksi adanya bahaya. Oleh karena itu, pria bisa mengetahui adanya bahaya pria lain yang mendekati kekasihnya.
Jangan keburu ngambek dulu bila dia lupa, Ladies. Semoga dengan informasi di atas bisa membuat Anda lebih cerdik menghadapi pria yang sedang Anda kencani atau Anda dekati saat ini.

Pria Baik Adalah Pria Paling Berbahaya, Waspadalah!

Pernah tidak Anda dekat dengan seorang pria yang sangat baik, yang membuat Anda memimpikan hidup bersama dengannya di masa depan? Hubungan ini berlangsung tanpa ada komitmen, tanpa status pacaran, tanpa ada pertengkaran, dan semua tampak baik seolah dia memang mencintai Anda.
Jangan senang dulu ladies, itu adalah sinyal bahwa Anda sedang masuk jebakan pria baik yang pada akhirnya hanya membuang waktu dan membuat hati Anda remuk berkeping-keping.
Pria Baik Yang 'Sepertinya' Jatuh Cinta Dengan Anda
Apa yang sebenarnya membuat pria baik menjadi orang yang harus diwaspadai? Karena sikap baiknya yang luar biasa membuat wanita terbuai dan berpikir bahwa sang pria memang jatuh cinta padanya. Mereka membuat Anda spesial tanpa ikatan dan status yang jelas.
Pria ini akan memperlakukan Anda dengan sangat baik, sangat sopan. Mereka akan berusaha keras untuk tidak menyakiti perasaan Anda, mereka cenderung tidak menyukai konflik, jarang menunjukkan ekspresi tidak suka sekalipun dia tidak setuju dengan Anda. Semua 'sikap baik' itu membuat hubungannya dengan Anda 'tampak' mulus walaupun tanpa komitmen.
Ditambah lagi, pria ini akan bercerita impian masa depannya, bahwa dia ingin menikah dan punya anak yang lucu. Sehingga.. wanita dengan mudah berpikir bahwa sang pria ingin serius dan menjadikan Anda sebagai bagian dari masa depannya. Apakah memang demikian?
Sebenarnya Anda Hanya Cadangan Saja
Ada dua jawaban, bisa iya, bisa tidak. Inilah kunci yang harus Anda pegang: lihat sikapnya saat Anda menanyakan KOMITMEN.
Wanita senang dengan sikap baik seorang pria, apalagi jika dia menceritakan impian masa depannya. Tapi apakah dia membahas ingin memiliki masa depan itu dengan Anda, atau sekedar cerita saja? Pria baik ini biasanya tidak akan mengikat Anda dengan komitmen. Dia akan membuat suasana dan hubungan yang nyaman, karena dia tidak ingin kehilangan Anda (bahkan sangat mungkin sebenarnya dia memang jatuh cinta dengan Anda).
TAPI..
Inilah bahayanya, mengapa dia begitu baik tapi tanpa kepastian hubungan? Seringkali sang pria sedang menunggu wanita lain yang lebih baik atau wanita yang lebih istimewa datang di hidupnya.
Dia sengaja tidak berkomitmen dengan Anda, agar saat dia bertemu dengan wanita yang lebih oke, dia bisa lepas dari Anda tanpa 'merasa bersalah'. "Kan memang sejak awal tidak ada komitmen apa-apa, aku juga tidak pernah berjanji mau serius dengan kamu, ya aku cuma baik aja ke kamu," biasanya begitu alasan sang pria.
Kalau sudah begini, siapa yang paling sakit hati? Tentu saja sang wanita. Karena bayangkan, berapa banyak waktu yang terbuang tanpa status yang jelas dan harapan yang terlalu tinggi bahwa pria baik ini suatu saat akan mengucapkan "Will you marry me?"
Kenali Sinyal Pria Baik Yang Berbahaya
Karena itu ladies, jangan terbuai dengan sikap baik mereka. Memang sih.. baik, tapi kalau hanya menggantungkan harapan dan akhirnya menyakitkan hati, well.. siapa yang mau?
  1. Dia bicara tentang masa depan, tetapi tidak memasukkan Anda secara khusus di dalamnya. Hanya sekedar cerita saja.
  2. Dia tidak keberatan membantu Anda, mengajak makan di luar, mengantar Anda ke mana, semacam.. teman mesra tanpa status.
  3. Dia menghindari pertengkaran dan membuat hubungan dengan Anda berjalan sangat mulus dan menyenangkan.
  4. Ini dia kuncinya: komitmen. Ketika Anda menanyakan langsung bagaimana perasaannya terhadap Anda, atau komitmen dan status yang lebih jelas, dia mungkin mengatakan bahwa dia peduli dengan Anda, tapi.. "Saya belum siap berkomitmen," atau "Saya perlu waktu lebih banyak lagi," Singkatnya, mereka tidak ingin berkomitmen dengan Anda.
  5. Hubungan Anda dengannya berada di titik menyenangkan, lalu hambar dan datar. Tetapi Anda masih terus bertanya, bagaimana kelanjutan hubungan yang tidak jelas ini.
Just because he’s nice doesn’t mean he won’t hurt you. Hati-hati, ladies! Pria yang jatuh cinta dan serius tidak akan menggantung Anda, dia akan berusaha menjadikan Anda miliknya. Jangan buang waktu Anda dengan status yang tidak jelas, sehingga Anda menjadi terlalu tua untuk pria lain yang lebih baik dan serius untuk berkomitmen dengan Anda.

Mengapa Cinta Pertama Seringkali Kandas?

Cinta pertama adalah untuk pertama kalinya dalam hidup, kita mengijinkan seseorang yang istimewa menempati sebuah posisi dalam hati kita. Seperti kebanyakan orang yang sedang jatuh cinta, kita berpikir bahwa hubungan ini akan bertahan terus dan ini merupakan cinta sejati. Namun bagaimana bila cinta itu kandas? Apa penyebabnya?
1. Masih Muda
Cinta pertama seringkali terjadi saat usia kita masih belia. Saat itu, kita masih kurang akan pengetahuan dan pengalaman. Kita hanya tahu tentang mengalami dan menjalani. Mungkin kita belum cukup tahu bahwa di luar sana, masih banyak 'kesempatan' dan 'pemandangan' yang bisa membuat kita berubah pikiran di masa mendatang.
2. Waktu Berjalan
Seiring dengan berjalannya waktu, pikiran dan kenangan mengenai cinta pertama itu menjadi tidak lagi realistis. Ketika dahulu Anda merasa segalanya mungkin terjadi, saat waktu terus berjalan, Anda pun mulai menemukan kemungkinan dan ketidakmungkinan yang bisa Anda lakukan. Ada banyak hal yang tergerus dari pemikiran cinta pertama Anda dan dengan datangnya orang serta hal-hal baru dalam hidup, maka Anda akan menemukan pandangan baru yang otomatis akan memberikan perubahan dalam banyak hal.
3. Move On
Tidak hanya orang putus saja yang akan move on. Orang yang beranjak dari cinta pertama mereka akan move on seiring dengan langkah hidup yang mereka lalui. Menjadi dewasa tentunya akan berbeda dengan saat masih belia. Ada tanggung jawab dan realita yang dipikul, sehingga cinta pertama itu mungkin akan menjadi kisah manis masa lalu saja yang sebaiknya disimpan, seperti ketika kita meninggalkan boneka yang selalu menemani kita tidur dan menggantinya dengan buku-buku atau laptop.
4. Intensitas
Seberapa sering kisah itu berlanjut dalam kehidupan Anda dan dia, juga turut mempengaruhi kisah cinta pertama Anda. Nyatanya Anda dan dia tidak akan lagi sering-sering bersama. Anda akan tumbuh, punya mimpi, meraih mimpi dan menemui banyak orang baru. Saat itu, layaknya pasangan lain, ada jeda yang akan membiarkan banyak rasa seperti curiga, tidak percaya, ragu-ragu, cemburu dan sebagainya menyelinap di antara Anda.
5. Proses Belajar
Anda masih dalam perkembangan dan mengalami banyak hal. Anda akan tahu tentang kekecewaan, tentang diri Anda dan apa yang Anda inginkan maupun tidak. Cinta pertama itu menjadi 'bukan berarti cinta sejati' bagi Anda, karena nyatanya cinta itu akan mengenalkan Anda pada jalan untuk menemukan cinta sejati.
Cinta pertama seringkali begitu manis dirasakan. Tentu ada pasangan yang bisa menjadikan cinta pertama sebagai cinta sejatinya hingga akhir hayat. Namun bila Anda gagal dengan cinta pertama Anda, tidak perlu berkecil hati dan tidak bisa move on. Kita semua belajar dan perjalanan hidup ini akan mengantarkan kita pada kisah-kisah menarik menuju cinta sejati itu.

Pria 'Merinding' Ketika Wanita Bicara Ini

Beberapa topik pembicaraan kadang menjadi alarm bagi seorang pria untuk memperhatikan pasangannya dengan lebih serius. Berikut ini adalah kata-kata yang diyakini sheknows.com dapat membuat pria 'merinding' saat menerimanya.
1. "Kita perlu bicara."
Kalimat ini memang nampak serius. Menggambarkan bahwa ada hal yang tidak bisa dikatakan dengan sembarangan, tidak bisa diungkapkan dalam momen yang tidak pas dan butuh fokus yang tinggi untuk membahasnya. Pria akan mulai waspada dengan kata-kata seperti ini karena baginya ada masalah yang akan ia hadapi. 
2. Terlalu Dini Mengatakan Cinta
Nggak banyak pria yang suka terikat dengan komitmen. Akhirnya ketika ada wanita yang mengatakan cinta padanya, dia malah ketakutan. Dunia masih terlalu pagi untuk dihabiskan dengan percintaan bagi mereka.
3. Bicara Tentang Pernikahan Atau Punya Anak
Tidak berbeda dengan perasaan cinta yang bagi mereka terlalu dini, pria suka kaget bila hendak naik level jadi suami atau jadi ayah. Tentu saja karena beban yang ditanggung pasti lebih berat. Merek bukan keberatan dengan itu sih, hanya saja untuk bicara hal ini pada mereka memang butuh sedikit 'pemanasan' terlebih dahulu.
4. SMS dan Telepon Konstan
Sedikit merasa dikuntit, dikontrol dan diawasi adalah perasaan yang timbul dari SMS dan telepon rutin macam ini. Pria memang sosok yang suka kebebasan karena mereka cenderung tidak suka diatur dan mandiri. Bila Anda ingin berkomunikasi dengannya, jaga agar komunikasi tersebut tidak berlebihan dan terjadi dua arah agar dia tidak merasa Anda menerornya.
5. Cemburu
Pria akan bingung menghadapi wanita pada saat seperti ini. Saat Anda cemburu, memang pria akan bingung harus bagaimana dan situasi itu membuatnya tidak nyaman. Bila hal ini terjadi berlebihan, dia bisa lari dari Anda.
Beberapa hal di atas akan membuat pria cukup 'merinding' sekalipun mereka tidak menunjukkan gejala apa-apa. Ini bisa jadi clue menghadapi pria kalau mereka mulai tidak serius pada Anda. Namun jangan digunakan berlebihan atau main-main yah, Ladies. Tetap show some respect untuk menghargainya dan diri Anda sendiri.

Tips Cinta Dari Para Pria (Wanita Harus Tahu!)

Menjalin hubungan asmara dengan seorang pria yang kita cintai dan mencintai kita selalu membahagiakan. Anda pasti sering membaca tips tips hubungan asmara agar selalu langgeng. Tapi yang kali ini kami sajikan spesial karena..
Tips ini diambil langsung dari para pria.
Makanlah Sebanyak Biasanya
"Saya tahu kok wanita itu sering jaim saat nge-date atau malam minggu. Biasanya mereka bilang sudah kenyang saat memesan makanan, tapi begitu saya suapi makanan, dia memakannya lebih banyak dari saya. Sudahlah, pesan saja makanan sebanyak yang kalian makan di hari biasanya. Pria akan senang jika piring makan kalian bersih, daripada tidak pesan apa-apa tapi sampai rumah kelaparan." - Bagus, 26 tahun
Jangan Terus Memikirkan Kami
"Saat kalian jatuh cinta, jangan jadikan sang pria sebagai 'pusat dunia'. Sering lho saya melihat teman-teman wanita hanya memikirkan sang pria, membicarakannya sepanjang waktu, semua dilakukan demi sang pria. Bagi sebagian pria, termasuk saya, hal itu agak kurang mengenakkan. Boleh saja memberi perhatian padanya, tapi kalian pasti punya dunia sendiri. Jangan sampai kalian meninggalkan kelas kuliah atau tidak datang ke acara pernikahan saudara dekat demi menemani kami nonton sepak bola." - Firman, 27 tahun
Jangan Menghubungi Kami Setiap Saat
"Frustasi banget kalau cewek yang saya taksir selalu menghubungi saya setiap waktu. Kalau dia kirim pesan dan saya tidak membalasnya, dia langsung berpikir yang tidak-tidak. Belum lagi kalau dia menelepon setiap saat, lama-lama saya kesal. Memberi perhatian tidak harus dengan menelepon setiap satu jam sekali atau menelepon tanpa putus sepanjang malam. Jika kalian melakukannya, kami sering menganggap hal itu buang-buang waktu dan Anda tidak punya kerjaan lain. Get a life, darling!" - Hadi, 25 tahun
Anda Bukan Satu-Satunya Yang Spesial
"Biasanya, perempuan yang sedang jatuh cinta merasa spesial dan senang jika diperlakukan spesial oleh sang pacar. Jangan salah lho, kami senang-senang saja memperlakukan kalian bagai putri raja. Tapi.. kalian bukan satu-satunya orang yang ada di hidup kami. Kami punya keluarga, saudara, sahabat dan sebagainya yang bagi kami juga spesial. Kami akan senang jika Anda tidak ngambek jika saya ada jadwal main futsal dengan sahabat atau menemani kakak kami belanja." - Fuad, 26 tahun
Cewek Mandiri Itu Keren
"Saya senang-senang saja mengantar pacar saya ke sana kemari. Tapi saya juga manusia biasa yang harus membagi waktu dan banyak kegiatan. Males banget kalau si cewek ngambek karena saya tidak bisa mengantarnya ke suatu tempat, padahal saya ada perlu dengan sahabat lama. Pria senang jadi orang yang bisa diandalkan, tapi sekali-kali mandirilah, kami tidak bisa 24 jam ada untuk Anda. Kecuali untuk hal yang sangat darurat." - Roni, 25 tahun
Kami Ini (Sebenarnya) Bukan ATM Berjalan
"Sahabat wanita saya pernah bilang gini 'keseriusan pria dilihat dari kemampuannya membayar makanan atau membelikan barang untuk pacarnya' dan saya menganggap hal itu agak konyol. Iya sih.. kami biasanya tidak keberatan membayar makan atau tiket bioskop. Tapi kami akan lebih menghargai wanita yang mau bergantian bayar. Bukannya pelit, hubungan ini adalah tanggung jawab berdua, sehingga urusan financial seharusnya juga urusan berdua. Saya lebih menghargai wanita yang sigap membayar uang parkir atau mentraktir saya segelas jus saat menyetir jarak jauh daripada cewek yang menggelayut manja tunjuk benda sana-sini minta dibelikan. Saya ini bukan ATM berjalan, lain urusan jika sudah menikah, maka masalah financial 100 persen tanggung jawab saya." Johan, 28 tahun
Semua Pria Tidak Sama
"Sakit hati kalau ada wanita yang bilang semua pria itu sama. Biasanya wanita bilang begitu jika ada pria yang baru menyakiti hatinya. Langsung deh tepuk sama rata menganggap semua pria itu menyebalkan dan tuduhan negatif lainnya. Jujur deh, kalian pasti tidak suka dituduh 'semua wanita itu sama, sukanya buang-buang uang beli barang diskon yang tidak ada gunanya'," - Ito, 25 tahun

Ternyata Aku Disia-siakan

Hubungan cinta itu harus ada timbal balik. Bila hanya salah satu yang benar-benar serius, artinya hubungan tersebut bertepuk sebelah tangan. Lebih sedih lagi bila ternyata kita disia-siakan. Punya pacara rasanya sama saja dengan nggak punya. Bila Anda mendapati gejala ini pada pasangan Anda, segera ambil langkah tegas.
1. Jarang Angkat Telepon
Komunikasi adalah hal yang esensial dalam menjalani hubungan. Namun kalau angkat telepon aja udah ogah-ogahan, artinya dia menyia-nyiakan momen di mana kalian bisa berkomunikasi dan membina hubungan ini.
2. Terlalu Sibuk Untuk Sekedar Bertemu
Pekerjaan atau hobi jadi prioritas nggak berarti membuat Anda sebagai pacar nggak mendapatkan perhatian dong ya? Dalam pacaran diperlukan waktu untuk membina kualitas hubungan Anda dan si dia. Kalau nggak ada waktu untuk ketemu, it means hubungan Anda dan dia kurang berharga bagi dia, Ladies.
3. Sering Membuat Anda Bertanya-Tanya
Hubungan yang baik itu adalah ketika kedua belah pihak bisa sama-sama memberikan kepastian. Kepastian perasaan, kepastian jadwal kencan, kepastian hubungan dan lain sebagainya. Namun bila dia membuat Anda selalu merasa hampa dan bertanya-tanya, punya pacar seperti tidak punya, mungkin sebaiknya Anda bertanya lagi padanya, hubungan macam apa yang sedang Anda berdua jalani.
4. Menghubungi Hanya di Saat Susah
Dia menghubungi Anda, melakukan komunikasi dengan Anda. Sayangnya hanya ketika dia sedang butuh saja. Saat masalah datang dan dia butuh dorongan, dia akan menghubungi Anda. Bertanya kabar, menceritakan masalah dan mengatakan bahwa ia bersyukur memiliki Anda. Namun ketika Anda membutuhkannya, ia sudah sibuk kembali dengan hidupnya.
5. Anda Bukan Prioritas
Menyia-nyiakan bukan berarti selingkuh sih, tapi tetap saja tidak bisa ditolerir. Tanda terbesar bila Anda disia-siakan adalah, sekalipun Anda bukan prioritas utama, namun Anda juga tidak mendapatkan perhatian khusus saat hanya berduaan. Tidak ada excitement atau antusiasme saat bertemu dan menghubungi Anda. Tidak ada greget dalam setiap pertemuan Anda dengan dia.
Jangan menyia-nyiakan hidup Anda dengan orang yang menyia-nyiakan Anda. Segera ambil langkah tegas untuk kebaikan Anda sendiri dan orang tersebut. Tidak ada gunanya mempertahankan hubungan yang tanpa makna atau hanya bertepuk sebelah tangan. Anda pantas mendapatkan yang lebih baik dan lebih menghargai Anda, Ladies.

Awas! Teman Anda Beracun

Nggak masalah sih kalau kita punya sahabat. Namun seperti hubungan cinta, persahabatan pun harus sehat dong, ya. Bila Anda mulai sering tersakiti dalam persahabatan Anda, berarti mulai dipertanyakan nih apakah hubungan kalian masih berupa persahabatan atau...
1. Dia Mulai Curang
Sahabat yang baik akan sportif pada Anda, tidak menusuk dari belakang. Bila Anda mulai merasa teman Anda berbuat curang pada hal-hal yang prinsip, seperti main serobot gebetan atau kesempatan kerja Anda, ini menjadi salah satu tanda dia bukan sahabat yang baik bagi Anda.
2. Nyinyir dan Bergosip
Bergosip memang menjadi salah satu bagian hidup wanita. Namun perhatikan hal ini, bila ia sempat nyinyir atau bicara yang kurang baik dan bergosip tentang orang lain, akan ada kemungkinan dia menggosipkan Anda di belakang. Beware dengan teman seperti ini.
3. Dia Berbohong
Teman yang baik akan bicara di depan. Minimal dia akan berusaha mencari saat yang tepat untuk bicara yang sebenarnya pada Anda. Namun ketika dia membohongi Anda, sepertinya tidak salah bila mulai waspada.
4. Dia Menekan Anda
Apakah dia mulai melarang-larang atau membawa Anda pada sesuatu yang semestinya tidak menjadi bagian hidup Anda sehingga Anda merasa tidak nyaman? Tentunya pada hal-hal yang kurang baik. Anda berhak memutuskan lingkungan yang baik buat Anda, Ladies. Bila Anda merasa teman Anda menekan dan membuat Anda tertekan, mulailah menjaga jarak.
5. Dia Menghilang Saat Dibutuhkan
Kita tidak bisa selalu ada untuk orang lain, namun kita juga bisa membaca tanda-tanda teman yang selalu hilang saat kita butuhkan. Meski hanya melalui SMS dan telepon, sahabat yang baik akan menyempatkan membantu Anda ketika dilanda masalah.
6. Dia Menjatuhkan
Teman yang baik akan bahagia saat Anda bahagia. Namun bila teman Anda melakukan hal sebaliknya dan menyiratkan kata-kata kecemburuan saat Anda berhasil, mungkin dia bukan teman yang baik untuk Anda. Misalnya ketika Anda mendapatkan promosi jabatan baru, dia hanya akan berkata bahwa ANda sedang beruntung dan tidak memberikan selamat. Eww.. Anda pantas untuk yang lebih baik, Ladies.
Tidak pilih-pilih dalam berteman agaknya sudah sedikit menjadi lagu lama. Dalam kehidupan yang makin modern ini, semakin sulit menemukan teman sejati. Kita yang hidup di era baru, harus hati-hati juga dalam memilih lingkungan pergaulan. Kita berhak kok menentukan lingkungan yang menunjang kebahagiaan hidup kita, Ladies.

Balas SMS-ku Dong



Ini adalah satu masa dalam pedekate yang paling sering bikin gemes dan galau. Yah, pedekate memang tidak jauh-jauh dari pacaran, yaitu butuh komunikasi. Nah tapi kalau sms dan BBM nggak dibales-bales gebetan, suka keki dan harap-harap cemas sendiri kan? Saking takutnya salah ngomong jadi buka sent item dan melototin sms terkirim berkali-kali. Atau kirim dobel karena takut pesan nggak sampai.
Bila Anda mengalami gejala pedekate semacam ini, coba tips dari saya berikut supaya Anda tidak lagi merasa galau menunggu balasan sms darinya.
1. Menahan Diri
Ini sulit sih, namun memang berhasil. Bila dia tidak membalas SMS atau BBM Anda, tahan dulu beberapa jam. Kita nggak tahu apakah dia sedang sibuk atau sedang apes karena bannya bocor dan sebagainya. Bila sudah beberapa jam, coba hubungi kembali. Bila tidak dibalas juga, mungkin dia memang tidak punya pulsa.
2. Jangan Membombardir
Santai saja. Jangan terlalu membombardir dengan SMS yang panjang dan berkali-kali. Tujuannya adalah agar dia ingin kembali membalas SMS Anda. Tidak ada salahnya lho membalas SMS di kemudian hari untuk memberi jeda komunikasi antara Anda dan dia.
3. Topik Menarik
Bicarakan hidup Anda yang menarik. Jangan hanya bertanya tentang dia. Ceritakan beberapa hal tentang hidup Anda seperti kejadian lucu atau pekerjaan Anda. Jangan terlalu kaku, biarkan dia tahu tentang Anda sehingga ia terpancing untuk bertanya tentang diri Anda. Yay!
4. Cari Tahu Apa Yang Membuatnya Tertarik
Beberapa kali SMS dan BBM atau sambil browsing mengenai dirinya di Facebook maupun Twitter, setidaknya Anda tahu apa yang menarik baginya. Ini bisa membantu Anda memperluas topik pembicaraan. Lebih bagus lagi kalau Anda dan dia tertarik pada hal yang sama.
5. Tanya Pendapat
Pria suka dengan pemecahan masalah. Bisa juga menjadi topik pembicaraan seandainya ada hal yang sedang Anda perjuangkan. Diskusikan dengannya dan dari situ Anda akan mendapatkan dua hal, Anda tahu tentang pola pikirnya dan dia bisa jadi akan memperhatikan perkembangan masalah Anda.
Pedekate via SMS maupun messenger lainnya memang ibarat teknik tarik ulur yang mana kita harus tahu kapan harus menahan diri dan kapan harus lancar berkomunikasi. Namun jangan sampai tarik ulur tersebut jadi membosankan. anda juga harus menjaga agar komunikasi tersebut alami dan tidak garing, sehingga chemistry di antara Anda dna si dia bisa ketemu. Well, good luck Ladies and happy texting.

How To Be 'Smart' in Life!

 Kalau-kalau Anda sedang terhimpit situasi sulit, maka kalimat, “Oh coba tadi saya begini ya...” tidak lagi Anda ucapkan! Karena segala hal pasti bisa teratasi.
Situasi 1. Pertanyaan 'Ganggu'
Olga sudah hampir enam bulan selalu skip hadir di arisan keluarga dengan berbagai alasan yang berbeda. Dua tahun terakhir ia juga beberapa kali menolak datang ke undangan reuni dari temannya semasa sekolah. Bukannya tidak suka bersosialisasi. Sejujurnya, ia bisa membayangkan bagaimana pertanyaan seperti, “Datang sendirian? Pacarnya kok ga dibawa sih?” akan menghantui sepanjang acara. Ditambah lagi persaingan jenjang karier sesama sahabat yang... Ah, semakin memberatkan langkah untuk datang.
Solusi: Tak dipungkiri, banyak dari Anda yang mengaku malas menghadiri acara keluarga atau reuni sekolah. Alasannya? Apalagi kalau bukan karena menghindari berbagai pertanyaan yang dilontarkan oleh kerabat atau teman lama. Mulai dari yang paling 'wajib-tanya' seperti, “Kapan menikah?”, “Kapan punya anak?”, atau “Sudah punya gaji besar, kan?” Oke, mungkin masih ada orang di luar sana yang tidak masalah dengan berbagai pertanyaan ini. Tapi Cosmo yakin banyak dari Anda yang ingin merespon pertanyaan tadi dengan, “Please shut up!”
Berbagai pertanyaan ini memang terkesan mengganggu, tapi jangan sampai Anda terbawa kesal dan menjawabnya dengan nada penuh emosi. Bisa saja mereka memang penasaran, tanpa bermaksud mengganggu. Faith Salie, seorang penyiar radio di Amerika pernah memberi masukan, “Biarkan sebuah jawaban yang sederhana menjadi pelajaran buat mereka.” Kalau ada yang bertanya berapa harga mobil baru Anda, bilang saja, “Mahal” atau pertanyaan seputar 'Kapan' bisa Anda jawab dengan, “Secepatnya deh.” Dan jika ada yang menanyakan gaji Anda, jawablah, “Lebih dari yang saya harapkan.” Jangan lupa berikan satu senjata andalan, senyuman. Selanjutnya, Anda bisa arahkan percakapan ke topik yang lain.
Situasi 2. Terjebak 'Partner' Pesta Yang Tidak Asyik
Setelah menghabiskan setengah hari di salon, Saskia malah berakhir stuck dengan 'partner' yang tidak menyenangkan di sebuah pesta. Karena ini acara yang 'tidak mungkin tidak hadir', akhirnya meskipun tanpa pasangan ia memutuskan untuk datang di acara yang diadakan oleh klien potensial ini.
Solusi: Pesta idealnya identik dengan rasa bahagia karena merupakan perayaan dari suatu hal. Dan memiliki seseorang untuk berbagi rasa bahagia itu sudah pasti menyenangkan. Tapi kalau Anda jadi tidak menikmati pesta karena tamu lain, hmmm, rasanya ingin segera pulang, kan? Apalagi bila dengan santai orang tersebut mengikuti Anda sepanjang malam!
Nah, saat Anda mengalami kejadian seperti ini, jangan terburu-buru meninggalkan pesta ya. Jika orang yang Anda temui ini pendiam dan pemalu sehingga sulit diajak ngobrol, coba lontarkan berbagai pertanyaan. Nantinya ia akan memberi jawaban yang menarik sehingga Anda pun tidak bosan ada di sampingnya, atau ia malah kewalahan menjawab Anda dan memutuskan untuk pergi. Both sides, your problem solved! Tapi jika orang yang Anda temui tidak berhenti berbicara mengenai dirinya, pertama-tama pastikan ada gelas minuman yang Anda pegang, habiskan, dan setelahnya katakan kalau Anda ingin pergi ke bar untuk mengambil segelas wine lagi. Jika ia memutuskan untuk ikut Anda ke bar? Okay, saatnya beralasan sakit perut dan perlu ke toilet.
Situasi 3. Tidak Suka Hadiah Yang Diberikan
Surprise! Di hari ulang tahunnya, Jean dikejutkan dengan pesta yang diadakan oleh sang kekasih. Di sebuah cafe, sudah berkumpul beberapa kerabat, sahabat dan kolega. Tidak hanya itu, kekasih juga sudah menyiapkan sebuah hadiah. Saat membuka hadiah tersebut, Jean sedikit terdiam melihat couple tees berwarna cerah, namun langsung tersenyum karena banyak mata yang memandangnya.
Solusi: Siapa sih yang tidak suka saat diberikan hadiah? Melihat sebuah kotak terbungkus indah dengan pita terlilit manis di atasnya...seketika membuat Anda tersenyum! Tapi bagaimana bila Anda tidak suka dengan hadiah yang diberikan? Well, minimal perlihatkan sikap seolah Anda menyukai hadiah tersebut – it’s one moment in time. Polos memperlihatkan bahwa Anda tidak suka pastinya akan menyakiti hati pemberi hadiah. Anda tidak mau hal ini terjadi kan?
Nah, bisa jadi pengecualian bila yang memberikan hadiah tersebut adalah mereka yang sangat dekat dengan Anda, semisal keluarga inti, kekasih, atau sahabat. Anda boleh saja berkata jujur, namun katakan hal ini secara privat. Oh ya, pastikan Anda memilih kalimat yang tepat dengan santai sembari sedikit bercanda. Seperti, “Hadiah ini kamu banget ya, pecinta gadget. Kali lain aku mau yang lebih feminin dong. But thank you, it reminds me of you.” Tapi kalau Anda merasa tidak mampu berpura-pura, selalu usahakan untuk membuka kado saat suasana semakin sepi atau bila sedang sendirian. Ya, menikmati setiap momen saat membuka bungkus hadiah.
Situasi 4. Minta Maaf Dengan Benar
Laura merasa sangat bersalah pada koleganya. Bagaimana tidak? Karena mendadak harus mengambil dokumen yang tertinggal di rumah ia meminjam mobil teman kantornya. Sayangnya, ia mengalami musibah dan menabrak trotoar. Alhasil mobil tersebut harus masuk bengkel.
Solusi: Mengucapkan kata maaf bisa jadi mudah diucapkan oleh sebagian orang dan sulit bagi sisanya. Memang tak ada cara yang paling tepat untuk meminta maaf. Tapi saat melakukan kesalahan, sudah sewajarnya Anda mengucapkan kata ini. Lalu bagaimana? Yang pasti 'meneriakkan' kata maaf saja tidak cukup. Anda harus mulai dengan menjelaskan kesalahan apa yang sudah Anda lakukan, minus berbagai alasan di baliknya. Kemudian baru ungkapkan bahwa Anda benar-benar merasa bersalah. Nah, pastikan Anda jadi orang yang bertanggung jawab dan menawarkan bantuan untuk menebus kesalahan tersebut. Untuk kasus yang dialami Laura, ia bisa minimal membayar biaya claim asuransi. Ingat, meski hanya hal kecil, tapi niat untuk memperbaiki keadaan yang ada sedikit banyak bisa membuat perasaan orang yang Anda rugikan menjadi lebih baik.
Situasi 5. Mengembalikan Pesanan Makanan
Saat sedang makan di sebuah restoran, Gina memesan nasi goreng dan tak lupa menambahkan embel-embel tidak pedas. Maklum, Gina bukan penggemar makanan pedas. Beberapa saat kemudian, nasi goreng pesanan pun dihidangkan di meja. Namun saat suapan pertama, ia langsung mengambil ice lemon tea dan menenggaknya. Ternyata pesanannya salah!
Solusi: Cosmo yakin, Anda pasti pernah mengalami keadaan seperti ini. Entah itu makanan terlalu pedas, asin, manis, bahkan tawar. Ada juga yang saat dihidangkan ternyata salah menu. Anda minta chicken steak, yang datang sirloin steak. Anda minta well done, yang datang medium rare. Yang paling parah, bila Anda menemukan bahwa makanan tersebut tidak higienis! Apa Anda akan memaksakan diri mengonsumsi makanan tersebut, tidak memakannya, atau menyampaikan hal ini pada pidah restoran? Jangan takut untuk memilih opsi terakhir. Apalagi mengingat Anda yang akan menikmati makanan tersebut. Namun sebelumnya, pastikan Anda sendiri tidak salah pesan, baca kembali menu pesanan Anda. Jelaskan dengan baik pada pelayan restoran mengenai apa yang salah dari makanan tersebut. Biasanya restoran akan menjaga kepuasan pelanggan dan menjaga kualitasnya, sehingga mereka akan segera menyesuaikan kembali dengan pesanan Anda.. As long as you’re polite, there is no reason for anyone to be offended.
Situasi 6. Menghindari Gosip
Bekerja di kantor yang mayoritas wanita memang menyenangkan, tapi tidak untuk urusan gosip. Seperti yang dialami Stella di kantor barunya. Suatu hari saat sedang makan siang, seorang kolega mulai menceritakan kejelekan kolega lain. Jujur saja, ia tidak ingin ikut-ikutan karena tidak terlalu kenal dengan 'korban' gosip tersebut. Tapi bingung bagaimana sebaiknya bersikap.
Solusi: Gosip. Satu kata yang bisa jadi sangat menarik tapi bisa juga sebaliknya, menyakiti. Nah, bagaimana bila Anda berada di posisi sebagai pendengar? Memang terkadang situasi ini cukup tricky. Bila tidak terlalu diam, Anda bisa dicap tidak menyenangkan atau malah balik menjadi “korban” selanjutnya. Tapi di lain pihak Anda juga tidak tertarik untuk menimpali. Selain memang tidak suka bergosip, mungkin Anda penganut paham tidak mau membicarakan kejelekan orang lain karena tidak mau hal tersebut terjadi pada Anda. Well, apapun alasannya, saat Anda sudah tidak nyaman dengan pembicaraan yang terjadi disekitar, Anda punya hak untuk tidak terlibat di dalamnya.
Sebisa mungkin hindari kelompok orang yang memang gemar bergosip. Jika terlanjur berada di situasi tersebut, coba alihkan pembicaraan ke topik lain. Bila tidak berhasil, segera tinggalkan tempat itu. Katakan saja Anda harus duluan balik ke kantor karena ada kerjaan, Anda perlu ke ATM untuk membayar tagihan, atau sudah waktunya Skype dengan kekasih. Berikan alasan yang bersifat pribadi sehingga kolega pun sungkan untuk menahan Anda.

Tanda Pedekate Anda Tak Dilirik Gebetan


Mungkin Anda sudah melakukan banyak cara untuk menarik dan menjaga perhatiannya tetap pada Anda. Sebelum ge-er sendiri dan salah tangkap maksud si dia, coba lihat apakah dia menunjukkan gejala seperti berikut ini. Bila iya, sebaiknya Anda cari pria lain aja deh.
1. Tidak Menunjukkan Usaha Untuk Bertemu Dengan Anda
Saat pria naksir wanita, tentunya dia akan melakukan apa saja untuk bisa menemui dan menghubungi Anda. Meski cuma sekedar mengajak keluar atau mengatakan halo. Tapiii... bila hanya Anda satu-satunya yang melakukan hal tersebut, sebaiknya Anda mulai menghentikan pedekate tersebut, move on.
2. Banyak Alasan
"Aku makan dulu, ya," atau, "Aku keluar dulu ya," atau, "aku sibuk, mungkin next time." Intinya selalu ada excuse saat Anda ingin menemuinya atau sekedar menghubungi. Menurut pria, menggunakan alasan-alasan adalah cara terbaik untuk tidak menyakiti wanita untuk menghindari mereka. So, ini sudah tandanya Anda untuk mundur saja.
3. Tidak Pernah Bertemu Teman-Temannya
Saat pria tertarik pada seorang wanita, setidaknya ia akan bercerita dan mengenalkan Anda pada sahabat atau teman-temannya. Namun bila Anda tidak mengenal banyak orang dalam hidupnya, mungkin sebenarnya dia tidak tertarik seperti yang Anda harapkan. Sadari tanda ini dan cari orang lain saja.
4. Dia Tidak Mengingat Hal Penting Yang Pernah Anda Ceritakan
Tidak mengingat hal penting yang Anda ceritakan sudah cukup menunjukkan interest si dia pada Anda. Bila memang Anda adalah wanita yang sedang ada dalam hati dan pikirannya, dia akan mengingat banyak detail dari apa yang Anda ceritakan.
5. Dia Bercerita Atau Melihat Wanita Lain Saat Bersama Anda
Saat pria memang tertarik pada Anda, pandangannya tidak akan melebihi batas pundak Anda, alias hanya Anda yang ada di hadapannya. Namun bila ia becerita atau melihat wanita lain saat Anda sedang bersama, sudah merupakan sinyal yang jelas bahwa dia tidak tertarik pada Anda.
Mumpung belum sampai pada tahap yang lebih jauh, tidak ada salahnya Anda mundur teratur bila sudah melihat tanda-tanda di atas. Pasti ada orang yang lebih menarik dan bisa menangkap usaha Anda untuk mendekatinya. Kalau kelamaan berharap, nanti bisa galau deh.

Pria Bisa Menikah Tanpa Pacaran Lama-Lama

Nggak pernah lihat teman pria kita pacaran, tahu-tahu dia akan menikah dengan seorang wanita yang kita bahkan nggak pernah tahu kapan mereka jadian. Beberapa orang memang punya alasan untuk melakukan hubungan seperti ini. Kali ini kita bahas yuk alasan seorang pria bisa menikah tanpa terlalu mementingkan perasaan cinta sebagai modal mereka.
1. Usia
Beberapa orang sudah terdesak usia. Usia memang memengaruhi kondisi fisik tidak hanya wanita, tapi juga pria. Selain kondisi fisik, psikis juga menentukan. Seorang pria akan menafkahi istrinya baik materi maupun fisik, bukan? Selain itu, setidaknya bila pria sudah berkeluarga di usia yang cukup, mereka akan bisa mendampingi anak-anak hingga usia mereka dewasa.
2. Kegagalan Hubungan
Gagal berhubungan cinta dengan seorang wanita, membuat pria merasa pacaran juga tidak akan menjamin bahwa sebuah hubungan bisa dijalin ke tahap yang lebih serius. Akhirnya mereka tidak begitu percaya bahwa menikah butuh pacaran lama-lama. Sehingga pernikahan nggak harus dengan cinta, tapi cinta itu bisa ada karena terbiasa.
3. Alasan Spiritual
Ada beberapa pria yang mengutamakan alasan spiritual, terutama di Indonesia yang mayoritas muslim. Cinta itu didasarkan tidak hanya pada hubungan horizontal dengan wanita semata, namun juga hubungan vertikal dengan Sang Pencipta. Pria seperti ini umumnya tidak melakukan pacaran, melainkan berkenalan dan tidak lama kemudian melamar wanita yang baru dikenalnya tersebut.
4. Seks
Alasan seperti ini bukan selalu porno ya, Ladies. Beberapa pria yang sudah dewasa, dianjurkan untuk menikah. Hal ini untuk mencegah terjadinya kecanduan seks di luar pernikahan atau melakukan masturbasi yang bila tidak dikontrol bisa merugikan kesehatan. Menikah bisa membuat mereka menyalurkan hasrat dengan jalan yang lebih aman dan halal.
5. Ketakutan
Bukan hanya ketakutan dengan usia, namun banyak dari pria tidak ingin hidup dan mati sendirian. Bagaimanapun kita diciptakan berpasangan sehingga rasanya hidup ini tak lengkap dan hampa tanpa pasangan. Pria juga butuh alasan untuk melakukan sesuatu, dengan menikah, setidaknya mereka tahu ada orang yang harus dilindungi dan menjadi prioritas.
Itulah lima alasan yang membuat pria tidak terlalu mementingkan cinta dalam pernikahan. Sebagian besar dari mereka yakin bahwa cinta bisa dipupuk seiring dengan waktu berjalan, tentunya dengan kesadaran dan tanggung jawab. Sehingga tidak sembarang memilih wanita sebagai pendamping hidupnya meski mereka tidak bermodal cinta.

Tips Aman Dan Nyaman Menjalani Cyber Love

Saat ini teknologi sudah benar-benar maju dan media untuk mengenal bahkan menemukan pasangan lewat dunia maya. Sebenarnya resiko untuk mendapatkan pacar via dunia maya cukup riskan juga, karena kita tidak pernah tahu dan mengenal dengan baik orang tersebut. Namun supaya kita tidak terjebak dalam cyber crime, berikut ini beberapa tips yang akan saya bagikan untuk Anda.
1. Jaga Identitas
Saat Anda berkenalan dengan seseorang yang belum dikenal lewat dunia maya dengan tujuan mencari teman baru atau pasangan, Anda tidak perlu terlalu terbuka mengenai jati diri Anda. Sebutkan pekerjaan tanpa institusi, sebutkan nama panggilan saja, jangan mempublish hal-hal yang bersifat pribadi sembarangan. Terutama nomor HP, alamat rumah, nama sekolah atau perusahaan di mana kita bekerja dan yang paling penting adalah foto. Biarkan mereka tahu hal umum seperti hobi dan alasan Anda mengikuti sebuah jejaring sosial.
2. Saling Tahu Informasi
Meski tidak banyak yang Anda ungkapkan pada mereka, usahakan informasi antara yang dia dapatkan dan yang Anda dapatkan berimbang. Jangan hanya dia yang mengetahui tentang Anda, namun Anda tidak tahu banyak mengenai dirinya. Bila dia adalah orang yang 'sok misterius', tidak perlu terlalu serius menggubrisnya.
3. Kontak Via Email atau Inbox Akun
Karena Anda tidak bisa sembarangan bertukar nomor ponsel, lakukan kontak melalui e-mail atau message akun jejaring sosial Anda. Prinsipnya sama, dalam berkomunikasi, jangan menyerahkan semua informasi tentang diri Anda. Kontak yang Anda lakukan dengannya hanya untuk menjalin hubungan sewajarnya.
4. Saling Naksir
Ketika sudah pada tahap saling suka, jangan hanya menyerah dengan komunikasi yang Anda miliki. Sarankan untuk melakukan pertemuan di tempat yang tidak akan membahayakan Anda. Lebih baik lagi kalau si dia bisa bertemu di rumah Anda. Mengapa harus bertemu? Ladies, jangan membuang waktu Anda untuk terlalu lama berharap dengan hubungan di dunia maya. Semakin cepat bertemu, semakin jelas hubungan Anda dengannya dan itu semakin baik.
5. Hindari Video Seks
Bila Anda melakukan streaming chat dan dia mulai meminta hal-hal yang bersifat intim seperti menunjukkan bagian tubuh tertentu, tolak dengan tegas. Anda tidak tahu apa yang bisa dia lakukan terhadap apa yang Anda tampilkan. Lagipula untuk beberapa sudut pandang, ketik lelaki sembarangan meminta seks pada wanita, Anda sebaiknya menghindari tipe pria seperti ini.
6. Jangan Berharap dan Jangan Berbohong
Jangan berharap lebih pada dia dan kata-katanya yang bikin 'melting'. Kita nggak pernah tahu bagaimana kehidupan dia sebenarnya. Apa yang Anda lihat di akun pribadinya bisa jadi hanya pencitraan atau tidak seperti yang sebenarnya. Meskipun Anda berada di dunia maya dan menjaga identitas Anda, jangan sampai berbohong. Bila Anda tidak ingin hal itu diketahui orang, lebih baik Anda tidak mempublikasikan hal tersebut.
Ladies, bila Anda mulai berhubungan dengan seseorang di dunia maya, usahakan dia tidak mengambil keuntungan dari hubungan kalian. Ceritakan hubungan Anda pada satu atau dua orang yang dekat seperti sahabat atau kerabat, dengan demikian mereka bisa membantu kita menjaga diri dan melihat apakah seseorang berniat baik atau buruk pada kita. Anda seorang wanita dan jagalah diri sebelum menemukan penjaga hati. Good luck.

Sinyal Hubungan Cinta Dalam Bahaya

Putusnya hubungan cinta tidak selalu terjadi karena perselingkuhan atau tidak dapat restu dari orang tua. Ada beberapa hal lain yang bisa Anda pertimbangkan untuk mengakhiri hubungan asmara sebelum semakin jauh dan berlanjut seumur hidup.
Sering Bertengkar
Bertengkar atau beda pendapat adalah hal yang wajar dalam hubungan apapun, termasuk asmara. Beda pendapat dan pertengkaran ini justru menjadi sebuah media untuk saling mengerti dan memahami satu dan yang lain. Hubungan yang terlalu sempurna justru harus ditakuti. Di awal masa jadian atau jatuh cinta, semua orang akan memberikan perhatian dan potensi terbaik pada pasangannya. Mempertahankan kemampuan untuk mendengar dan pengertian adalah perjuangan setelahnya. Jika hubungan Anda hanya diisi pertengkaran tanpa akhir, saling menyalahkan dan merasa tersakiti, pikirkan lagi kelanjutan hubungan Anda.
Saling Cuek dan Tidak Peduli
Mau tahu apa rahasia pasangan menikah yang langgeng hingga menua bersama? Saling peduli dan mau mendengarkan. Jika sejak awal hubungan Anda atau dia atau keduanya saling cuek dan tidak peduli, untuk apa menjalin hubungan asmara, toh Anda dan dia seperti orang yang hidup sendiri-sendiri. Kepedulian dan saling menjaga adalah hal yang penting dalam hubungan asmara. Bagaimana Anda bisa tahu dia mencintai Anda bila dia terus cuek dan lebih menikmati hidupnya. Bagaimana Anda tahu arti kehadiran Anda jika dia lebih memilih bersenang-senang dengan dunianya ketimbang Anda?
Selalu Cemburu
Cemburu adalah bukti cinta, tapi jika sudah keterlaluan, itu adalah sinyal tidak percaya pada pasangan. Cemburu yang berlebihan adalah saat Anda terus menguntit dia kemana pun (baik secara diam-diam maupun terang-terangan), Anda terus mengecek sosial medianya, isi inbox telepon genggamnya, dan selalu menuduh dia selingkuh dengan siapapun dia pergi. Duh.. kalah deh detektif. Siapa sih yang mau terus menerus dikuntit. Kekasih Anda juga punya dunianya sendiri, Anda juga. Berilah waktu khusus untuknya dan hormati juga dunianya.
Tidak Pernah Jalan Berdua
Kebersamaan Anda berdua dibutuhkan untuk semakin mempererat hubungan. Memang ada istilah, "Lebih penting kualitas ketimbang kuantitas," tapi Anda tetap harus bertemu dengannya langsung sekalipun sedang menjalani LDR. Berkomunikasi langsung berbeda dengan via telepon atau video call. Anda bisa langsung melihat perubahan mimik wajahnya, intonasi suaranya dan sebagainya. Karena itulah sebuah LDR seringkali gagal karena hal ini (walaupun ada juga yang berhasil). Karena itu, jika Anda satu kota dengannya atau terpisah jarak yang dekat, usahakan sering bertemu. Jika dia tiba-tiba tidak mau jalan dengan Anda padahal tidak sibuk, kemungkinan terburuknya adalah dia sedang selingkuh.
Masih Memikirkan Mantan
Jika Anda atau dia terus saja mengingat mantan atau mungkin Anda mendapati dia masih menyimpan foto mantan kekasihnya, itu adalah sinyal yang buruk. Terlebih lagi jika dia seringkali membicarakan mantan pacarnya, membanding-bandingkan Anda dengannya, atau sering memuji sang mantan tanpa merasa bersalah pada Anda adalah masa kini dan mantan adalah masa lalunya. Jika dia terus menyeret sang mantan dalam masa kininya, di mana posisi Anda? Hanya sebagai pembanding saja? Well..
Tidak Terbuka
Sharing, saling berbagi cerita, saling menceritakan harapan dan masa depan adalah hal terbaik untuk mengenal lebih dalam pasangan. Jika hubungan Anda sudah berlangsung dalam kurun waktu yang lama tetapi dia masih saja enggan berbagi dunianya dengan Anda, maka berhati-hatilah, tidak ada yang lebih menyesakkan daripada hidup serumah dengan orang yang tertutup dan selalu memiliki segudang rahasia. Anda bukan cenayang yang bisa membaca pikirannya, karena itu diperlukan komunikasi untuk menyampaikan bagaimana perasaan Anda, apa yang dia rasakan, apa harapan satu sama lain dan sebagainya.
Suka Menghina dan Kasar
Ladies, berhati-hatilah pada pria yang rajin menghina tanpa merasa bersalah dan kasar. Jika di awal hubungan saja dia sudah berani seperti itu, dia akan lebih parah lagi jika Anda sudah menjadi miliknya. Kekerasan tidak hanya tampak dari perlakuan fisik, tetapi juga kata-kata. Ingat-ingat lagi apakah dia sering menghina Anda, keluarga Anda, teman-teman Anda atau bahkan teman-teman dia sendiri. Jangan terlalu naif dengan berpikir bahwa cinta akan mengubah sikapnya, karena fakta di lapangan menunjukkan bahwa si pria akan berjanji untuk berubah, tapi hanya sesaat, lalu dia akan kembali pada sikap buruknya.
Bijaklah ladies, jika Anda sudah merasakan keganjilan dan sinyal bahaya di atas, pikirkan lagi jalan terbaiknya. Lebih baik putus cinta daripada Anda menyesal setelah pernikahan.

Sikap Pria Yang Nggak Banget Saat Kencan

Kencan adalah momen yang indah dan seringkali bikin kita deg-degan. Kita tampil sebaik mungkin agar memberikan kesan yang baik bagi si dia. Namun ternyata, semua itu akan sia-sia ketika justru mereka yang bikin kita ilfil dengan melakukan kesalahan-kesalahan ini.
1. Menjadi Mr. Know It All (Si Tahu Semuanya)
Nggak terkesan pintar, malah seperti menggurui, sombong dan sok tahu. Rasanya kita baru bicara satu kalimat, dia akan menimpali dengan lima paragraf penuh dengan rasa percaya diri dan 'tahu segalanya'. Kesannya jadi arogan dan kita ini masih dianggap remeh di matanya.
2. Nggak Punya Rencana Kencan Yang Jelas
Sebagai pria, setidaknya mereka punya inisiatif untuk merencanakan sebagian pertama dari malam kencan, atau minimal mendiskusikan dengan wanita yang dikencaninya akan ke mana untuk kencan kali ini. Pria yang hanya pasrah dan menyerahkan semua pilihan dan rencana kepada wanita, akan terkesan tidak tertarik bertemu dengan wanita tersebut.
3. Terlalu Jaim
Ada pria yang sangat ingin memberikan kesan bahwa mereka adalah seorang gentleman, atau seorang yang gaul, atau sok asik. Intinya mereka nggak menunjukkan sisi mereka yang sebenarnya dan menjadi orang yang jaim. Woman don't need that. Jaim perlu, tapi kalau kebanyakan akan bikin suasana jadi kaku dan yang kelihatan sok asik malah nggak asik.
4. Suka Mengatur
Belum jadi suami, udah ngatur-ngatur. Kadang ketika kita bercerita mengenai suatu hal, mereka akan memberikan respon yang sangat persuasif, "Harusnya kamu begini... Ya udah nanti aku akan begini.. begitu.." Hello? Tipikal seperti ini akan mengikat dan mengatur Anda lebih ketat bila sudah jadi pacar atau bahkan suami. Satu dari sejuta kunci hubungan percintaan adalah respect each other, Ladies.
Perlakuan di atas nggak harus ditanggapi dengan bete sih, Ladies. Bila Anda memiliki kemampuan komunikasi yang baik, cobalah untuk menggiring arah pembicaraan kepada topik yang lebih general di mana Anda dan dia bisa berkomunikasi dengan lebih fair. Bila Anda kurang nyaman dengan perlakuannya, katakan dengan sopan dan tegas. Happy dating.

Urungkan Niat Menikah Bila Ini Menjadi Alasannya

Pernikahan dan cinta itu bukanlah hal yang bisa dibuat main-main. Pernikahan akan berlangsung hingga akhir hayat Anda, tentunya perlu dipikirkan dengan matang. Jangan hanya karena sudah punya pacar, lalu Anda bermimpi untuk segera menikah. Berikut ini beberapa alasan tidak berdasar untuk menikah.
1. Tekanan Orang Tua
Apakah orang tua Anda akan bertanggung jawab bila Anda menderita karena pernikahan yang dijodohkan ini? Jelaskan baik-baik pada orang tua Anda bahwa Anda sudah dewasa dan akan bertanggung jawab atas keputusan Anda, sama seperti orang tua Anda yang pada akhirnya bertanggung jawab atas pernikahan mereka sendiri. Bagaimanapun kebahagiaan Anda bermula dari apa yang Anda putuskan. Tapi sampaikan dengan sopan dan hormat ya?
2. Capek Single
Capek single lalu buru-buru menikah? Think again. Apakah Anda begitu diburu waktu untuk menikah? Atau memang Anda yang kurang memperluas pergaulan? Cobalah mengenal teman-teman Anda dengan lebih baik, mungkin mereka akan mengenalkan Anda pada kehidupan dan teman-teman baru. Hal ini akan membuat Anda berpikir lebih matang mengenai konsep single, pacaran dan pernikahan.
3. Penampilan
Ladies, bila alasan pernikahan hanya karena penampilan, maka Anda sudah dekat dengan perceraian dalam jangka waktu beberapa tahun bahkan bulan. Kita semua akan menua dan penampilan ini bukanlah segalanya. Coba menggali kualitas pasangan Anda, apakah mencintai mereka merupakan investasi kebahagiaan hidup atau hanya sekedar kulit luar saja.
4. Alasan Keuangan
Sama dengan poin 3, menikah karena uang sama dengan menikah karena penampilan. Hal yang bersifat sementara, lebih-lebih lagi, Anda menukar perasaan Anda dengan nominal uang dan harta? Inikah sebuah kebahagiaan?
Menikahlah dengan cinta. Uang perlu, penampilan perlu, restu orang tua juga perlu. Ketika Anda mengambil sebuah keputusan tentang masa depan, pikirkan dengan baik. Pikirkan dari diri Anda sendiri. Jangan sampai Anda menyesal di kemudian hari dan tampil muram di hari yang seharusnya paling bahagia dalam hidup Anda.

Jangan Ikuti Nasehat Cinta Ini

Pernahkah Anda mendengarkan nasehat cinta yang ternyata justru bikin Anda semakin merasa 'jatuh'? Ah, kami bisa menebak Anda seringkali mendengarnya.
Sebenarnya saat seseorang mengalami masalah cinta, bukan nasehat yang dibutuhkan. Sebagai sosok yang sudah dewasa, semua orang tahu jalan keluar mana yang harus diambil. Justru yang terpenting adalah harus ada sosok yang mau mendengarkan dan menyodorkan bahu untuk bersandar sejenak. Sehingga beban yang ada di dalam hati perlahan terasa ringan kembali.
Ladies, jika seorang sahabat Anda sedang mengalami problem cinta, pastikan saja Anda tidak memberikan 4 nasehat cinta terburuk berikut ini...
"Sudahlah putuskan saja dia!"
Anda tahu benar bahwa saat ini sahabat Anda sedang bimbang. Yang ia butuhkan adalah sosok pendengar bagi keseluruhan ceritanya. Sampai akhirnya ia lega dan mencurahkan isi hatinya, ia akan tahu apa yang harus dilakukannya.
Jangan pernah memintanya untuk putus, tanpa Anda tahu benar duduk perkara yang sebenarnya. Bisa jadi justru sahabat Anda yang terlalu emosi saja. Sementara hubungannya masih bisa diselamatkan, mengapa harus diputuskan begitu saja?
Toh di dalam hubungan itu selalu ada sepaham tidak sepahamnya. Biarkan ia yang membuat keputusan soal status hubungannya sendiri.
"Ah sudah, jangan ditemui dulu. Kamu pura-pura menghilang saja darinya"
Masalah tidak akan lekas selesai jika hanya melarikan diri saja. Justru saat ada masalah harus dihadapi dan dicari jalan keluarnya.
Lari dari masalah akan membuat masalah tersebut semakin berat saja. Mematikan ponsel, tidak membalas SMS atau tidak mengangkat telepon juga tak akan membantu menyelesaikannya. Komunikasi dan diskusi adalah hal yang terpenting untuk mencari solusi berdua.
"Ya kamu jangan diem aja! Kamu harus bales dia!"
Bagaimanapun si dia telah menyakiti, tak ada di dalam kamus Vemale untuk meminta Anda membalasnya. Mengalah bukan berarti menyerah dan menjadi pecundang.
Justru dengan mengalah Anda tahu bahwa Anda cukup dewasa untuk tidak mengikuti permainannya.
"Cari yang lain buat manas-manasin dia!"
Seriously, nasehat yang satu ini adalah nasehat konyol yang benar-benar tak perlu dilakukan. Menyeret orang ketiga dalam urusan hubungan asmara akan membuat masalah semakin rumit. Hasilnya, justru problem tak dapat jalan keluar dan hubungan berakhir berantakan.
Jika ini adalah masalah antara berdua, maka hanya dua orang itulah yang wajib menyelesaikannya.

Tanda-Tanda Hubungan Cinta Sejati

Bila selama ini kita berpikir bahwa cinta sejati itu akan selalu bersama dan mengartikan bahwa kita harus selalu bersama ke manapun kita pergi, ternyata itu adalah salah kaprah. Lho? Jadi bagaimana hubungan cinta sejati itu? Ini lho tandanya.
1. Aku bisa hidup tanpamu, tidak masalah.
Cinta sejati itu tidak harus lengket ke mana-mana atau menggunakan pakaian couple yang sama. Cinta sejati itu tidak akan terhalang oleh jarak dan perbedaan. Tidak apa-apa ketika dia harus bertugas atau sekolah di luar kota bahkan luar negeri. Anda bahkan bisa menjalani kehidupan Anda sendiri karena Anda dan dia terkoneksi atau terhubung dengan sebuah keyakinan bahwa Anda dan dia akan sama-sama menjaga dan bertanggung jawab terhadap hubungan Anda berdua.
2. Cintaku padamu akan berubah
Siapa bilang cinta Anda padanya tidak berubah? Pasti berubah. Bila tidak, maka Anda tidak akan pernah belajar tentang kekuatan cinta, kesetiaan, ujian dan sebagainya. Padahal hubungan itu akan dihantam berbagai masalah yang menguji ketahanan cinta Anda. Cinta akan bermetamorfosis menjadi sesuatu yang lebih kuat, lebih bijaksana dan lebih dewasa.
3. Kau bukan segalanya bagiku
Lho? Gimana sih? Cinta nggak nih? Cinta kok, tapi dengan mencintainya, bukan berarti kemudian dunia Anda hanya untuknya bukan? Anda punya keluarga, saudara, sahabat bahkan suatu ketika akan memiliki anak. Anda juga harus mencintai Tuhan dan diri Anda sendiri. Bila Anda mendapatkan seorang pasangan sejati dan cinta Anda berdua tidak egois, pasti bisa memahami bahwa Anda bukan segalanya baginya dan sebaliknya. Anda penting, namun bukan segalanya.
4. Kamu dan aku bukan satu
Ya, karena Anda tidak sedang bercermin ataupun membelah diri. Lihatlah pasangan Anda. Dia benar-benar sosok yang berbeda seutuhnya. Anda hanya melengkapi, bukan menjadi satu, Bila Anda berpikir bahwa Anda dan dia adalah kesatuan, akan semakin sulit memahami adanya perbedaan. Anda berada di satu jalan yang sama, namun Anda dan dia tetaplah orang yang berbeda. Bila Anda bisa melihatnya sebagai satu pribadi yang sesuai dirinya, maka hal tersebut akan memudahkan Anda mengarungi tantangan dan perbedaan dalam hubungan cinta.
Mungkin kelihatannya 4 poin di atas tidak mencerminkan keharmonisan sama sekali, namun bila Anda sadari fakta sebaliknya, cinta memang demikian. Tidak bisa egois dan sebaiknya membiarkan satu sama lain berkembang dengan mandiri. Cinta itu saling memiliki, sekalipun Anda dan dia tidak sedang berdekatan.

Alasan Pria Nggak Merespon Saat Dihubungi

Beberapa waktu lalu pernah membagikan tips agar SMS Anda dibalas oleh gebetan. Nah apakah Anda sudah mendapatkan balasan SMS darinya? Bila belum, ternyata ini lho alasan mereka tidak mengangkat telepon.
1. Dia Tidak Tertarik Pada Anda
Ini adalah jawaban yang simpel namun bisa dipercaya dan valid menurut buku Greg Behrendt. Mungkin Anda merasa waktu kencan Anda menyenangkan dan penuh dengan antusias, tapi itu tidak berarti hal yang sama dengannya.
2. Bukan Tipikal Penelepon/SMS
Ada orang yang merasa ribet dengan telepon dan SMS sekalipun mereka memilikinya. Mereka lebih suka bicara langsung dan bertatapan muka. Jadi, jangan keburu berburuk sangka ya, Ladies?
3. Tipe Orang Sibuk
Orang seperti ini hanya akan menerima dan membalas telepon penting. Bila ia tertarik pada Anda, dia akan membalas dan mengangkat telepon. Sekalipun itu akan lama sekali. Setidaknya dia akan tetap membalas. Bila tidak, mungkin dia ada pada poin nomor 1.
4. Orang Yang Pasif
Orang seperti ini nggak banyak inisiatif untuk menghubungi Anda. Ya, karena dia tahu Anda akan menghubunginya atau dia bahkan tidak begitu peduli apakah Anda akan menghubunginya atau tidak.
Ladies, bila Anda memang mendekati pria dengan metode telepon atau SMS, jangan buru-buru menyalahkan mereka bila mereka tidak terlalu merespon Anda. Sejak awal Anda yang berniat mendekati mereka, otomatis resiko adalah Anda yang menanggung. Kecuali jika Anda mencium gelagat bahwa Anda sedang ditarik ulur dengan tidak wajar oleh lelaki tersebut. Good luck, Ladies.

Cara Memutuskan Pacar Dengan Mudah (Khusus Wanita)

Memutuskan pacar kadang lebih sulit daripada menyatakan cinta, apalagi untuk wanita. Kadang ada rasa sungkan atau tidak ingin menyakiti perasaan sang pria sekalipun Anda tahu bahwa hubungan asmara sudah tidak bisa dipertahankan lagi.
Tapi mau sampai kapan Anda menunggu? Sementara di pihak si dia tidak ada tanda-tanda ingin memutuskan hubungan asmara. Jika sudah begini, Anda yang harus maju. Tidak perlu sungkan atau malu, karena semakin lama Anda bertahan, hubungan semakin tidak jelas dan Anda yang akan rugi. Putuskan dia dengan cara yang baik, maka Anda bisa bebas tanpa merasa bersalah terlalu dalam.
Ikuti langkah-langkah ini!
Jangan Mengulur Waktu
Kami tahu, memang sulit mengakhiri sebuah hubungan asmara, apalagi Anda dan dia sudah pacaran dalam hitungan tahun. Lakukan sekarang! Jangan mengulur waktu karena Anda hanya akan membuang lebih banyak waktu untuk menderita bersamanya. Akhiri secepatnya dan Anda akan merasa lega lebih cepat.
Biasakan Tidak Bertemu
Seringkali seorang wanita sulit memutuskan hubungan asmara karena sering bertemu dan berkomunikasi, sehingga rasanya sayang untuk putus dan akhirnya mengulur-ulur waktu. Sebelum Anda memutuskannya, biasakan diri Anda jauh darinya. Biasakan diri Anda melakukan semua hal tanpanya. Ambil jarak perlahan, dan Anda akan terbiasa tanpanya setelah memutuskan si dia.
Dekatkan Diri ke Teman dan Keluarga
Sebelum memutuskannya, dekatkan diri Anda pada keluarga dan sahabat (yang seringkali Anda cuekin saat pacaran dengannya). Mereka akan memberi dukungan dan pelukan hangat di saat seperti ini dan setelah Anda memutuskannya. Mereka akan membuat Anda merasa lebih baik dan tetap dicintai walaupun tanpa si dia.
Beri Tahu Keluarganya
Jika Anda sudah sangat dekat dengan keluarganya, beritahu mereka terlebih dahulu sebelum Anda memutuskan si dia. Lakukan hal ini tanpa pacar Anda dan tanpa sepengetahuan dia. Minta agar keluarganya menyimpan hal ini sampai Anda sendiri yang akan memutuskan hubungan dengan sang pacar.
Mengapa Anda memberi tahu mereka dahulu? Untuk menghindari rentetan teror "Mengapa kalian putus?", "Apakah tidak bisa dipertahankan? Ardi sayang banget lho sama kamu,". Maka jelaskan mengapa Anda memutuskannya tanpa kesan menyalahkan anak mereka. Katakan bahwa keputusan Anda adalah yang terbaik, jelaskan dengan tenang agar mereka mengerti dan menerima keputusan Anda.
Beritahu Dia
Dimana sebaiknya Anda memberitahu dia? Cari tempat yang nyaman untuk membicarakannya berdua. Pilih tempat umum agar Anda tidak terpancing untuk menangis atau melakukan hal 'gila'. Anda bisa memilih cafe yang nyaman atau rumah makan yang memiliki wilayah luas agar Anda bisa ngobrol dengan nyaman tanpa diganggu pengunjung lain. Pergilah sendiri dan pulang sendiri, tidak perlu bersamanya.
Tidak perlu berpanjang lebar dan basa-basi, langsung saja sampaikan apa yang Anda inginkan. Tidak perlu sampai menggenggam tangannya, biasa saja. Sampaikan semua hal mengapa Anda membuat keputusan 'sulit' ini. Tekankan bahwa faktor Anda yang membuat putusnya hubungan ini, misalnya "Aku belum siap jika harus segera menikah, ingin mengejar karir dan aku tidak yakin bisa jadi pendamping yang baik untuk kamu," Hal ini akan membuat pria lebih mudah menerimanya dan tidak sakit hati daripada Anda menyalahkan semua hal padanya (walaupun faktanya mungkin demikian).
Tinggalkan meja setelah percakapan selesai. Ucapkan terima kasih atas kedatangannya and say sorry for everything. Segera ambil kendaraan atau panggil taksi dan pulang. Silakan menangis setelah Anda sampai di rumah, jangan menangis di depannya. Karena kemungkinan dia akan 'menarik' Anda kembali.
Dia Akan Baik-Baik Saja, Anda Juga
Perasaan dia dan Anda memang tidak akan baik dalam kondisi ini, tapi percayalah, lebih baik Anda tidak menghubunginya untuk berkali-kali mengatakan maaf atau memberi alasan panjang lebar mengapa Anda memutuskannya. Sampai di sini, yang Anda dan dia butuhkan adalah ketenangan, jadi usahakan tidak menghubunginya selama beberapa saat. Yang paling penting, tidak perlu melihat apa yang dia lakukan di media sosial (Facebook atau Twitter), karena hanya akan membuat Anda sulit move on.

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls