Online

Minggu, 13 Januari 2013

Tips Membersihkan Cumi-Cumi

(c) wordpressVemale.com - Walaupun sering nampak dimasak utuh, nyatanya ada beberapa bagian dari cumi-cumi yang harus dibuang. Jika tidak dibuang, bagian-bagian ini akan membuat masakan berwarna hitam, berbau amis dan mengganggu saat dikunyah karena ada beberapa bagian yang keras.

Beberapa resep masakan memang menggunakan tinta cumi-cumi yang hitam legam beraroma spesifik, sehingga menghasilkan masakan yang lezat. Namun banyak olahan cumi-cumi yang justru tidak ingin dicemari oleh warna hitam ini. Begitu pula dengan isi perutnya, beberapa orang sangat menyukai telur cumi-cumi beserta isi perutnya, namun banyak juga yang menganggapnya amis. Jika ada anggota keluarga Anda yang tidak suka, maka inilah tips untuk membersihkan bagian-bagian cumi.

1. Pegang ekornya dan tarik bagian kepalanya secara horizontal, Anda akan melihat isi perutnya ikut tertarik keluar.

2. Kantung tinta cumi juga akan tertarik keluar bersama kepalanya. Jika Anda ingin menggunakannya, maka potong di dekat kantung hitam yang nampak seperti pembuluh darah berwarna hitam.

3. Potong tentakel tepat sebelum matanya. Anda akan memotongnya tepat di bagian mulut sehingga tentakel tetap utuh dan Anda bisa mengambil bagian keras di dalam mulutnya.

4. Bagian tubuh cumi-cumi dilengkapi dengan 'tulang' yang nampak transparan seperti plastik. Jangan lupa untuk mengeluarkan tulang ini dari dalam badan cumi.

5. Berikutnya, Anda akan mendapati cumi-cumi Anda berselimut lapisan ungu berbintik-bintik yang sangat cantik sebenarnya. Namun untuk mendapatkan cumi yang putih bersih, Anda harus mengelupas lapisan ini. Temukan ujungnya yang sudah mengelupas dengan sendirinya, kemudian tarik perlahan ke seluruh badan cumi.

6. Guyur cumi dengan air mengalir sambil dibersihkan bagian dalamnya. Buang semua isi perut yang tersisa sehingga Anda mendapatkan cumi-cumi yang bersih.

Kini cumi Anda sudah siap untuk dimasak sesuai resep yang Anda inginkan. Potong-potong membentuk lingkaran untuk calamary atau beri guratan menyilang yang akan nampak cantik saat matang nanti, Anda bebas berkreasi dengan cumi-cumi Anda.

Tips Merawat Wajan Besi

(c) hubimgVemale.com - Wajan besi adalah peralatan masak yang masih banyak dipakai hingga saat ini. Walaupun telah banyak produk wajan anti lengket yang terbuat dari bahan teflon, wajan besi masih bertahan karena cenderung tidak lengket saat digunakan menggoreng dan memiliki panas yang lebih merata.

Dengan perawatan yang tampak mudah, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan agar wajan besi milik Anda tetap awet dan jauh dari karat.

- Setelah selesai dipakai memasak, tunggu hingga wajan benar-benar dingin jika ingin mencucinya dengan air dingin. Jangan pernah menyiram wajan besi yang masih panas dengan air dingin agar tidak mudah retak.

- Sisa sabun dapat merusak wajan besi, karena itu pastikan Anda membilas wajan hingga bersih setelah membersihkannya dengan sabun.

- Wajan harus kering saat Anda menyimpannya. Jika tidak yakin bahwa wajan benar-benar kering setelah Anda mengelapnya dengan kain, panaskan wajan sesaat di atas kompor untuk memastikan wajan benar-benar kering.

- Setelah dicuci dan dikeringkan, pastikan Anda mengoles minyak sayuran dengan tipis pada wajan besi Anda agar terhindar dari karat. Jangan gunakan minyak hewani karena akan tengik

- Wajan besi biasanya tidak memiliki pegangan anti panas, karena itu selalu pakai sarung tangan memasak saat menggunakannya agar tangan Anda terhindar dari panas.

5 Item Tak Terduga Yang Fungsional

(c) aboutVemale.com - Sejumlah alat diciptakan sesuai dengan kebutuhan manusia, dan terkotak-kotak dengan kebiasaan saat menggunakannya sejak awal. Jika memiliki fungsi yang bisa memudahkan aktivitas Anda di dapur, tentu tidak masalah jika beberapa perangkat prakarya hingga medis dipakai untuk memasak. Namun ingat, kondisi perangkat ini harus baru dan steril, Ladies! Jangan menggunakan alat-alat berikut ini untuk dua fungsi bersamaan, pisahkan yang untuk dapur dan untuk keperluan lainnya.

Gunting

Memotong sayur tidak harus dilakukan dengan pisau, apalagi jika sayur itu semacam kacang panjang, sawi, kangkung, dan sayur hijau lainnya. Satukan dalam jumlah cukup, kemudian potong menggunakan gunting.

Pengupas wortel

Cokelat dan keju yang keras sangat sulit untuk diserut tipis sebagai dekorasi, namun pengupas wortel bisa membantu Anda.

Nonstick cooking spray

Umumnya spray ini disemprotkan di loyang pemanggang kue agar kue tidak lengket saat sudah matang. Namun spray ini juga bisa membuat aktivitas memarut keju dan kelapa menjadi lebih mudah, parutan juga lebih gampang untuk dibersihkan. Semprotkan di parutan sebelum digunakan untuk memarut keju.

Dental floss

Memotong kue-kue yang lengket memang bikin emosi. Selain sulit dilakukan, hasil potongan juga biasanya tidak karuan. Bentangkan dental floss dan gunakan untuk memotong kue-kue ini. Sst.. pastikan dental flossnya baru dan bersih ya!

Pipet

Anda bisa membeli pipet berbagai ukuran di toko alat-alat medis. Gunakan ini untuk menakar adonan Anda dengan tepat, terutama untuk menuangkan adonan ke atas wajan saat membuat pancake. Pilih pipet dengan kaca tebal, sehingga tidak mudah remuk dan masuk ke dalam adonan Anda.

Tips Hilangkan Bau Ikan Pada Wastafel

(c) stylishomesVemale.com - Wastafel dapur sering dijadikan sebagai media untuk membersihkan segala bahan makanan dan piranti dapur. Maka tak perlu heran jika wastafel sering mengeluarkan aroma tak sedap, baik dari bagian dinding wastafel dan saluran pembuangan air. Terlebih lagi, setelah wastafel digunakan sebagai tempat membersihkan ikan segar.

Anda tak perlu mencemaskan bau amis yang sering menempel pada wastafel setelah Anda selesai mencuci ikan segar. Dengan cara mudah ini, wastafel akan bersih dan tidak menebar bau amis.

1. Masukkan satu sendok makan baking soda ke dalam lubang saluran pembuangan air, tak perlu dibilas, tunggu hingga 20 menit.

2. Setelah 20 menit siram saluran pembuangan air dengan menyalakan keran.

3. Ambil satu sendok makan kopi bubuk, gosokkan kopi tersebut dengan bantuan spons pencuci piring pada bagian dinding wastafel, bilas hingga bersih.

Baking soda dapat membersihkan kotoran yang menyumbat saluran air dan melenyapkan bau. Sedangkan kopi berfungsi menetralkan bau amis yang menempel pada dinding wastafel sekaligus memberi aroma segar alami. Selamat mencoba. 

Tips Aman Membuka Minuman Soda

(c) drinkoftheweekVemale.com - Minuman bersoda atau sampanye bisa menjadi masalah saat dibuka, karena tekanan dalam botol bisa menyebabkan cairan tersembur keluar dan membasahi orang -orang di sekitarnya. Berikut ini yang perlu Anda ketahui untuk membuka minuman berkarbonasi.

Dinginkan dulu

Minuman soda yang bersuhu dingin lebih 'tenang' saat dibuka, karena itu dinginkan dahulu minuman yang akan dibuka untuk beberapa saat. Pada suhu hangat, minuman soda akan langsung meletup begitu Anda membukanya.

Jangan diguncang

Saat membawa minuman berkarbonasi, apalagi jika akan dibuka, hindarkan dari goncangan. Tekanan pada minuman berkarbonasi sudah cukup tinggi apalagi jika ditambah guncangan, cairan akan terdorong keluar dengan cepat dan tak terkendali saat botol mulai dibuka.

Sudut 45o

Miringkan botol kira-kira sejauh 45 derajat menjauhi orang-orang yang ada di sekitar Anda. Pegang dengan telapak tangan Anda untuk meminimalkan guncangan pada botol.

Tahan dengan handuk

Tempatkan handuk di ujung botol, pegang dengan pasti dan buka penutup botolnya. Handuk akan mencegah kerepotan yang akan terjadi jika cairannya menyembur keluar.

Jangan langsung dibuka

Saat membuka penutupnya, lakukan dengan sedikit demi sedikit. Buka sedikit, biarkan tekanannya keluar, kemudian buka lagi sedikit. Lakukan demikian hingga keriuhan soda di dalam botol mereda dan Anda bisa membuka seluruh tutup botolnya. 

Tips Mengukus Udang Matang Merata

(c) saladfreshVemale.com - Walaupun terlihat mudah, proses mengukus udang tak semudah yang Anda bayangkan loh. Udang merupakan salah satu bahan makanan yang cukup 'rewel'. Jika Anda memanaskannya terlalu lama, udang bisa kehilangan rasa manis alami dan alot. Demikian halnya saat kita mengukus udang, kadang ada bagian yang masih mentah tetapi beberapa yang lain justru terlalu matang.

Agar kejadian itu tak lagi menimpa udang kukus, pakai saja trik yang satu ini.

1. Bersihkan udang, belah bagian punggung dan keluarkan uratnya.

2. Siapkan alat pengukus, masukkan air dan tunggu hingga mendidih dan uap memenuhi alat pengukus.

3. Tempatkan udang pada bagian dudukan pengukus, jangan terlalu rapat agar uap dari air yang mendidih tetap mengalir.

4. Tempatkan udang hanya satu lapis saja, jangan menumpuknya karena akan membuat udang memiliki tingkat kematangan yang berbeda. Udang di bagian bawah bisa terlalu matang dan udang pada tumpukan atas bisa tidak matang.

5. Kukus udang selama 4 hingga 5 menit saja dengan api sedang, lalu angkat.

6. Ulangi cara yang sama jika masih ada udang yang belum dikukus. 

Rumus Sarapan Yang Praktis Dan Efektif

(c) 123RF
Vemale.com - Vemale.com- Anda tentu sering mendengar anjuran untuk tidak melewatkan sarapan dan betapa pentingnya mengisi perut di pagi hari. Namun melakukannya tidak semudah itu, ada beberapa kendala yang membuat kita akhirnya memilih untuk melewatkan sarapan.
Masalah utama adalah waktu menyiapkan makanan yang begitu singkat dan terburu-buru di pagi hari. Ini terkait juga dengan masalah berikutnya, yaitu pilihan menu sarapan yang cukup mengenyangkan dan memberi energi hingga siang hari. Masalah yang lain lagi, beberapa orang mengeluh mengalami gangguan pencernaan jika sarapan.
Sebenarnya sarapan tidak merepotkan dan efektif kok jika Anda tahu paduannya yang tepat. Berikut ini rumus sarapan yang efektif dan mudah.
Minuman hangat
Setelah kosong semalaman, perut sering 'terkejut' saat Anda memberinya dengan sarapan bermenu 'berat'. Sediakan minuman hangat instan agar Anda tidak repot. Pilih minuman coklat hangat dan sereal ketimbang kopi atau teh.
Buah segar
Mengantuk setelah sarapan? Masukkan menu potongan buah segar ke dalam menu sarapan Anda. Potongan buah bisa disiapkan malam sebelumnya, dan keluarkan dari kulkas saat Anda bersiap-siap sehingga buah tidak terlalu dingin untuk disantap.
Serealia dan biji-bijian
Ketimbang menyantap nasi penuh dengan lauk pauk, pilihlah roti gandum, oatmeal, beras merah, sorgum dan biji-bijian lain. Bahan-bahan ini memberikan asupan karbohidrat yang lebih lama dicerna sehingga memberikan Anda rasa kenyang yang lebih lama. Kabar baiknya, Anda bisa menyantap menu ini sebanyak yang Anda mau sesuai dengan kebutuhan Anda. Pilih oatmeal dan sereal dengan label 'whole grain' dan puretanpa tambahan perasa atau pewarna.
Susu atau telur
Sisakan sedikit ruang dalam perut untuk susu. Minuman ini kaya nutrisi dan juga lemak yang akan membuat Anda kenyang lebih lama. Anda bisa menyediakan susu kemasan atau jika tidak suka meminum susu, sebutir telur rebus juga akan mencukupi kebutuhan protein dan lemak Anda di pagi hari.

Tips Memilih Daun Sereh

(c) 123RF
Vemale.com - Vemale.com- Aromanya yang khas dan segar menjadi salah satu bumbu andalan di dapur masakan Asia, tak terkecuali China, Thailand, Vietnam, India dan Indonesia kerap mengandalkan bumbu dapur yang satu ini. Sebenarnya kita juga mengenal aroma khas dari daun jeruk nipis, namun, dibandingkan dengan daun jeruk nipis, sereh lebih memiliki aroma yang lembut dan bisa digunakan untuk menu masakan apa saja, termasuk minuman segar.
Sebenarnya sereh adalah tanaman khas India, yang kemudian populer terlebih dahulu sebagai bumbu masakan Thailand dan Vietnam. Bahkan di negara tersebut sereh menjadi bahan bumbu utama.
Sebut saja Tom Yum Kung, salah satu menu populer Thailand di mana sereh menjadi bumbu utamanya. Dipercaya, adanya sereh dapat membuat sup khas Thailand ini mampu mengobati demam, flu, dan bahkan beberapa jenis penyakit kanker. Nah, cukup ampuh kan.
Lantas, bagaimana memilih sereh yang baik untuk campuran masakan?
1. Perhatikan bagian akarnya, apabila akarnya kasar maka ia sereh tersebut terlalu tua dipakai sebagai bumbu
2. Bagian batang di dekat akar biasanya berwarna kuning pucat, sedangkan di bagian atas putih dan hijau.
3. Jangan membeli sereh tersebut apabila daun bagian luar berwarna kecokelatan, yang artinya ia sudah tidak segar lagi.
4. Apabila ternyata sereh yang Anda pakai masih tersisa, bungkus kembali dalam plastik dan simpan di lemari es.
Menggunakan sereh cukup digeprak dan tak perlu dihaluskan, aroma kesegarannya kemudian akan menyatu pada kuah dan masakan. Yummy!

Tips Kulkas Bebas Bau Bawang Putih

(c) 123RF
Vemale.com - Kulkas adalah media untuk menyimpan berbagai bahan makanan, Anda bisa menyimpan banyak makanan di dalam sana. Tetapi tanpa disadari.. kulkas mengeluarkan aroma yang tidak sedap karena Anda menyimpan makanan dengan bau bawang putih yang menyengat. Selain baunya tidak enak saat membuka kulkas, aroma bawang putih dapat mencemari aroma makanan yang Anda simpan di dalam kulkas.
Untuk mengatasi hal tersebut, Anda bisa melakukan hal-hal berikut ini!
  1. Keluarkan makanan yang menyebabkan bau di dalam kulkas.
  2. Tempatkan satu sendok makan baking soda di dalam wadang terbuka, masukkan ke dalam kulkas.
  3. Jika bau tak kunjung hilang, Anda harus menguras kulkas Anda. Cabut kulkas dan keluarkan semua makanan di dalamnya. Campur 1 sdm baking soda dengan 1 liter air, bersihkan semua bagian dalam kulkas, mulai dari dinding hingga rak. Biarkan cairan kering dengan sendirinya dengan cara membuka pintu kulkas selama 15 menit. Kemudian masukkan kembali barang-barang ke dalam kulkas.
  4. Untuk mencegah hal yang sama terulang kembali, masukkan makanan yang berbau tajam ke dalam wadah plastik kedap udara, sehingga aroma dari makanan tersebut tak mencemari makanan yang lain.
  5. Anda juga bisa menggunakan penyerap bau alami, misalnya sepotong arang yang diletakkan di dalam kulkas.
Selamat mencoba dan ucapkan selamat tinggal pada bau bawang putih yang mengganggu!

Tips Bawang Putih Tidak Gosong

(c) 123rf
Vemale.com - Bawang putih adalah bahan penyedap utama yang harus ada di hampir semua masakan. Banyak orang tidak menyukai bawang putih dalam masakan dan menyingkirkannya ketika menikmati masakan tersebut. Namun mereka tidak tahu jika bawang putih ini adalah salah satu penentu kesedapan makanan yang dimasak.
Agar aroma bawang putih tidak terlalu tajam dan berbau 'mentah', biasanya bawang putih ditumis sebentar agar layu dan mengeluarkan aroma yang sedap. Namun bawang putih seringkali mudah gosong saat ditumis, padahal baru sejenak saja dimasukkan dalam minyak. Jika sudah gosong, bawang putih ini akan memengaruhi cita rasa masakan secara keseluruhan. Rasa pahit akan menular pada masakan sehingga merusak rasa yang sesungguhnya.
Agar tidak gosong, ada beberapa cara mudah yang bisa Anda terapkan.
1. Ratakan minyak di penggorengan atau di wajan datar dengan cara memutar wajan agar minyak mengalir rata melapisi area penggorengan.
2. Gunakan api kecil untuk memanaskan wajan dan minyak.
3. Masukkan bawang putih saat minyak masih belum panas, dan biarkan hingga minyak panas.
4. Jangan mengaduk-aduk bawang putih saat minyak masih belum panas, karena bawang putih akan lengket pada permukaan wajan dan menjadi mudah gosong.
5. Begitu minyak sudah panas, tumis bawang putih seperti biasa hingga berbau harum dan nampak layu.
Dengan cara ini, bawang putih tidak mudah gosong karena minyak yang terbalur pada bawang putih membantu meratakan panas dan membuatnya tidak lengket di penggorengan.

Mencuci Sayuran Tanpa Sabun (Dan Aman)

(c) 123RF
Vemale.com - vemale.com-
Sayur dan buah-buahan segar adalah bahan makanan yang dihimbau untuk dicuci terlebih dahulu sebelum diolah atau dikonsumsi. Proses pencucian ini tak hanya akan membersihkan buah dan sayur dari kotoran dan bakteri, tetapi juga dari pestisida yang kemungkinan besar menempel pada buah dan sayur.
Cara yang banyak ditawarkan adalah mencuci buah dan sayur dengan sabun pencuci piring atau sabun khusus untuk mencuci buah. Cara tersebut sebenarnya aman, tetapi ada sebagian dari kita yang merasa takut karena asumsi kita selama ini meletakkan sabun sebagai benda yang tak seharusnya mencuci makanan. Lalu bagaimana caranya agar sayur dan buah tetap bersih sekalipun tak dicuci dengan sabun? Pakai saja cuka!
Campurkan satu cangkir setiap air suling dan cuka putih dalam botol semprot. Tambahkan dua sendok makan baking soda dan satu sendok makan jus lemon. Gunakan dengan goncangan pertama, maka penyemprotan dengan murah hati pada sayuran mentah Anda. Diamkan selama lima menit, bilas dengan air, kemudian dilanjutkan dengan rencana memasak Anda.
  1. Campur 200 ml cuka dan 200 ml air bersih, masukkan ke dalam botol semprot bersih.
  2. Campur dengan 2 sendok makan baking soda dan satu sendok makan air lemon.
  3. Kocok campuran hingga tercampur.
  4. Semprotkan pada sayur atau buah, diamkan lima menit.
  5. Bilas sayur atau buah tersebut di bawah air mengalir.

Tips Hindari Makanan Tercemar Racun

(c) 123RF
Vemale.com - Beberapa waktu yang lalu, kami dikejutkan dengan berita mengenai keracunan makanan yang terjadi di sebuah Sekolah Dasar. Berdasarkan berita yang kami terima, bahan makanan yang dipakai adalah bahan makanan yang aman, tetapi mengapa makanan yang telah matang dan disajikan bisa menyebabkan keracunan? Hal ini penting untuk Anda ketahui, karena hal yang sama bisa terjadi pada siapapun jika memasak dengan sembarangan dan tidak memerhatikan hal-hal kecil yang bisa menjadi racun di dalam makanan yang disajikan.

Memasak tak hanya sekedar memilih bahan makanan bermutu lalu diolah menjadi makanan yang lezat. Ada beberapa proses memasak yang seringkali diabaikan, tetapi justru di sanalah ada celah beberapa untuk membuat makanan tercemar racun, dan biasanya hal ini tak disadari oleh sang juru masak atau orang yang mengolah makanan.

Agar hal yang sama tak terjadi lagi, inilah beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk membuat hidangan menjadi lezat dan yang pasti.. aman dikonsumsi.

Cuci Tangan

Mencuci tangan adalah hal paling penting dan harus Anda lakukan sebelum menyentuh bahan makanan yang akan dimasak. Akan lebih baik jika Anda mencuci tangan dengan sabun pencuci tangan di bawah air hangat yang mengalir. Jika tidak, Anda bisa mencuci tangan dengan sabun selama 20 detik.

Lepas Perhiasan di Tangan

Cincin, gelang, jam tangan harus dilepas dari tangan Anda sebelum memasak, terlebih lagi jika Anda tidak memakai sarung tangan dan harus mengaduk adonan dengan tangan.

Hindari Kontaminasi Silang

Kontaminasi silang adalah perpindahan bakteri yang biasanya terjadi melalui bahan makanan yang bersentuhan dengan daging-dagingan/seafood mentah dengan bahan makanan lain (sayur, buah, dsb). Hal yang paling sering terjadi adalah penggunaan telenan bergantian, hal ini bisa memindahkan bakteri berbahaya dari daging mentang pada bahan makanan lain. Pastikan Anda selalu mencuci bersih telenan, pisau atau peralatan lain yang telah bersentuhan dengan daging mentah sebelum memakainya untuk bahan makanan lain.

Simpan Makanan di Kulkas Dengan Tertutup Rapat

Ada banyak makanan yang disimpan dalam kulkas, sehingga ada kemungkinan besar ada pencemaran antar satu makanan dengan makanan lain. Karena itu, akan lebih baik jika Anda memasukkan makanan dengan wadah tertutup sebelum masuk ke dalam kulkas, terutama makanan yang telah matang dan siap saji.

Cuci Bahan Makanan

Anda bisa mencuci sayur di bawah air mengalir, bisa juga Anda berikan sabun khusus bahan makanan. Gunakan sikat untuk menggosok bagian luar bahan makanan yang mengandung tanah, misalnya kentang atau wortel. Jika Anda tak suka memakai sabun, Anda bisa memakai cuka seperti yang ada dalam artikel mencuci sayur tanpa sabun. Untuk bahan makanan berupa daging-dagingan, cuci di bawah air mengalir hingga tidak ada darah dan kotoran yang tersisa. Untuk ikan, pastikan Anda membersihkan ikan dengan mengeluarkan semua insang dan bagian dalam tubuh mereka. Cuci di bawah air mengalir.

Jangan Biarkan Terpotong di Suhu Ruangan

Untuk buah dan sa

Tak Menangis Saat Mengupas Bawang

(c) flickr
Vemale.com - Vemale.com-
Mengupas bawang merah adalah pekerjaan yang menyiksa bagi sebagian orang. Bagaimana tidak, Anda bisa terus menangis saat mengupas atau mengiris bawang merah. Selain rasa pedas pada mata, menangis saat mengupas atau mengiris bahan makanan tentu tidak nyaman. Nah, bagaimana jika Anda harus mengupas bawang merah seorang diri dan dengan jumlah yang banyak? Simpan air mata Anda karena kami punya tips agar tak ada lagi lelehan air mata.
  1. Kupas bawang merah di dalam air dingin. Isi wadah atau baskom ukuran sedang dengan air, lalu kupas bawang merah di dalam air tersebut.
  2. Jika cara itu terlalu merepotkan, Anda bisa memasukkan terlebih dahulu bawang merah ke dalam lemari es. Kemudian keluarkan dan segera kupas saat bawang merah dalam keadaan dingin.
Dengan dua tips tersebut, tak akan ada lagi air mata yang terbuang selama Anda berurusan dengan bawang merah. Selamat mencoba.

Tips Membersihkan Talenan Kayu

(c) flickr
Vemale.com - Memiliki aneka jenis talenan itu sebenarnya cukup praktis. Di saat harus mencacah daging dan melakukan aktivitas berat, talenan kayu jauh lebih aman karena goresan plastik tidak akan ikut dalam makanan. Sayangnya, tidak seperti talenan plastik, merawat talenan dari kayu ini jauh lebih sulit.

Mengapa?

1. Karena kayu sifatnya menyerap air dan mudah lembab

2. Jika dibiarkan lembab kayu akan tumbuh jamur. Karena kayu juga media yang baik bagi tanaman lain untuk tumbuh.

3. Karena sifatnya yang lembab ini, bakteri bisa bertumbuh juga di sana.

Nah, agar talenan kayu tetap bersih dan tidak menjadi media perantara penyakit, ada beberapa langkah perawatan yang bisa kita lakukan.

Langkah 1:

Selalu cuci bersih talenan kayu setelah digunakan. Menurut sebuah penelitian, dengan segera membersihkan talenan dengan sabun akan meminimalisir bakteri yang tertinggal. Selain itu, mencuci talenan harus menggunakan sabun dan dibilas di air yang mengalir.

Langkah 2: 

Mendisinfektan talenan kayu tidak harus dengan menggunakan obat-obatan kimia. Cukup dengan menaburkan cuka kemudian membiarkan selama beberapa menit dan dicuci saja. Cuka, selain berfungsi sebagai disinfektan alami juga membantu menghilangkan aroma tidak sedap dari talenan, sehingga saat akan digunakan tidak akan mencemari aroma bahan makanan lain.

Langkah 3:

Selain menggunakan cuka, kita bisa menggunakan garam kasar untuk mendisinfektan talenan kayu. Caranya:

a. Gosok talenan kayu dengan garam kasar hingga bersih, diamkan kemudian rendam dalam air panas.

b. Jemur talenan di bawah terik sinar matahari hingga kering. Kemudian simpan di tempat yang tidak lembab.

Langkah 4: 

Pastikan talenan selalu dalam keadaan kering saat disimpan, dan hindarkan dari tempat yang lembab. Lebih baik diangin-anginkan dan terkena sinar matahari.

Langkah 5:

Jika talenan tidak akan digunakan dalam waktu yang cukup lama, maka lebih baik bungkus rapat dengan menggunakan plastik.

Agar Daging Tahan Lama

(c) kmtphp
Vemale.com - Vemale.com-
Untuk kebutuhan rumah tangga, kebiasaan menyetok barang dapat menghemat budget pengeluaran. Termasuk juga untuk urusan daging. Tapi, mungkinkah daging disimpan lama dan kualitasnya tetap terjamin? Bisa saja jika mengikuti langkah-langkah berikut.
Langkah 1:
Letakkan daging di atas talenan bersih
Langkah 2:
Siapkan pisau cuci bersih, dan keringkan. Siapkan pula kantong plastik atau wadah plastik untuk menyimpan daging
Langkah 3:
Potong daging menjadi beberapa bagian. Sesuaikan ketebalan serta jumlahnya dengan kebutuhan. Misalnya, jika 1 kg daging akan digunakan untuk tujuh hari, potong daging menjadi tujuh bagian.
Langkah 4:
Segera masukkan daging ke dalam kantong atau wadah plastik. Satu potong tiap satu wadah. Tutup rapat. Simpan dalam freezer bersuhu antara minus 16 – minus 24 derajat celcius. Saat akan diolah ambil daging dari freezer , pindahkan ke chiller bersuhu antara 0-8 derajat celcius kurang lebih 12 jam.
Perhatikan!
- Semua langkah di atas harus dilakukan dengan sangat cepat untuk menghindari kontaminasi bakteri
- Daging dicuci saat hendak dimasak saja
- Anda bisa meminta butcher di tempat penjualan daging. Jelaskan bahwa Anda ingin menyimpan daging untuk keperluan apa dan untuk berapa hari.
- Bila ingin menyimpan daging untuk waktu lebih dari 1 bulan, disarankan membeli frozen meat saja.
- Saat dicairkan setelah beku, daging akan semakin berair, ukurannya akan mengecil, karena kehilangan juicynya
- Daging hanya boleh satu kali masuk freezer. Setelah dipindahkan ke chiller, jangan masukkan kembali ke dalam freezer agar tidak merangsang pertumbuhan bakteri yang mempercepat pembusukan. Karenanya sejak awal daging sudah dibagi sesuai kebutuhan dan dipisahkan tiap potongnya.

Tips Merawat Alat Memasak Dari Teflon

(c) shutterstock
Vemale.com - Kehadiran berbagai alat masak yang terbuat dari teflon memudahkan kita untuk memasak. Lapisan anti lengket pada teflon membuat kita tak perlu menambahkan banyak minyak bahkan tidak memakai minyak saat memasak, membersihkan peralatan dari teflon juga mudah.
Walaupun demikian, Anda harus memerhatikan cara perawatan teflon. Lapisan anti lengket yang disebut Polytetrafluoroethylene pada teflon bisa rusak, membuat fungsi anti lengketnya hilang dan membahayakan kesehatan jika mengelupas. Perawatan yang benar akan membuat peralatan teflon Anda lebih awet dan sehat.
  1. Selalu gunakan pengaduk masakan atau spatula yang terbuat dari kayu halus atau pengaduk khusus untuk peralatan teflon agar tidak menggores permukaan teflon. Pengaduk yang terbuat dari bahan metal atau logam bisa menggores permukaan teflon.
  2. Teflon paling baik digunakan untuk memasak dengan api suhu rendah hingga suhu sedang. Suhu di atas 250 derajat celsius bisa membuat senyawa kimia teflon menguap dan menjadi racun.
  3. Setelah selesai memasak, diamkan teflon hingga dingin, baru kemudian dicuci. Langsung menyiram teflon panas dengan air dapat membuat lapisan teflon mengelupas.
  4. Gunakan sabun pencuci piring yang lembut dan spons pencuci piring yang lunak. Paling baik adalah sabun cair.
  5. Setelah permukaan teflon kering, lapisi dengan minyak masak agar pemukaannya tetap lembab. Tuang minyak goreng pada kain bersih, oleskan pada permukaan teflon.
  6. Hati-hati saat menyimpan teflon, jangan Anda tumpuk di atas peralatan logam karena bisa menggores permukaan teflon. Lebih baik Anda gantung peralatan teflon agar tidak bersentuhan dengan peralatan lain.
  7. Jika Anda sudah melihat banyak goresan pada permukaan teflon, apalagi sampai mengelupas, segera buang dan ganti dengan peralatan baru. Teflon yang tergores telah kehilangan fungsi anti lengket sekaligus berbahaya jika serpihannya tercampur dalam makanan.
Semoga tips ini bermanfaat untuk Anda. Selamat mencoba!

Cara Mengetahui Baking Powder Yang Baik

(c) cozinheiro
Vemale.com - Sedih sekali jika hasil kue yang kita buat tidak mengembang dan bantat. Dimakan rasanya aneh, dibuang sayang. Apakah Anda sering membuat kue dengan hasil tidak mengembang berkali-kali? Coba cek apakah baking powder Anda masih layak pakai!
Sebagai bahan untuk mengembangkan adonan kue, baking powder memberi pengaruh yang besar pada hasil akhir kue Anda. Baking powder yang berbentuk bubuk seringkali sulit diketahui apakah masih baik atau tidak.
Baking powder yang sudah tidak baik akan membuat hasil kue Anda tidak mengembang. Karena itu, lakukan tes sederhana untuk melihat apakah baking powder Anda masih oke digunakan dalam kue.
Cara:
  1. Siapkan gelas yang sudah diisi air panas sebanyak 1/2 bagian.
  2. Tuangkan 1 sendok teh baking powder di dalamnya.
  3. Lihat reaksi yang terjadi, jika campuran itu membentuk gelembung-gelembung yang cepat dan banyak, maka baking powder Anda masih bagus.
Mudah bukan? Jika baking powder Anda sudah melempem, segera ganti dengan yang baru.

Membedakan Ayam Kampung dan Ayam Broiler

Courtesy ShutterStock.com
Vemale.com - Sekalipun gizinya tinggi, namun kita tetap harus hati-hati dalam memilih dan membeli ayam. Apalagi kasus flu burung terkadang masih samar-samar terdengar dan terjadi di sekitar kita. Belum lagi ayam tiren (mati kemarin) yang dijual pedagang 'nakal'. Salah mengonsumsi ayam, dapat membawa dampak kurang baik pada kesehatan.
Baiknya membeli ayam harus memilih yang kulitnya masih tampak segar, lembut, pori kulitnya licin serta kakinya tidak memar.
Kalau soal ayam kampung atau ayam broiler, sebenarnya semua kembali pada selera masing-masing. Ada yang jauh lebih suka ayam kampung karena dagingnya lebih kesat dan lemaknya lebih sedikit, ada juga yang lebih suka ayam broiler karena cenderung lebih gemuk dan harganya juga terjangkau.
Beberapa orang juga lebih memilih ayam kampung karena kabarnya tidak terlalu banyak mengandung obat-obatan kimia atau 'resep' yang dicekokkan agar ayam cepat panen.
Nah, berikut kami berikan tips untuk membedakan mana ayam kampung dan mana ayam broiler.
Ciri-ciri ayam kampung
  • Bagian dada ayam kampung tampak lebih kurus, tulang dadanya menonjol dan kulit bagian dada agak keriput
  • Umumnya ayam kampung ini tubuhnya jenjang dan lebih panjang
  • Daging ayam kampung lebih liat dan alot. Sehingga memasaknya cenderung lebih lama
  • Warna daging ayam kampung cenderung lebih gelap
  • Kulit ayam kampung lebih kuat dan tidak mudah sobek
Ciri-ciri ayam broiler atau ayam negri
  • Ayam broiler atau disebut juga ayam negri cenderung lebih gemuk
  • Kulit ayam broiler lebih mengkilap dan banyak lemak di lapisan bawah kulit terutama di daerah sekitar ekor
  • Warna daging ayam broiler lebih cerah dan dagingnya lebih empuk serta kenyal saat dipegang
  • Kulit ayam broiler lebih mudah sobek
Apabila Anda tidak ingin langsung mengolah ayam menjadi menu masakan, lebih baik sebelum disimpan dicuci bersih dan ditiriskan terlebih dahulu. Simpan dalam wadah tertutup dan letakkan di freezer.

STOP Sisakan Makanan

(c) shutterstock.com
Vemale.com - Oleh Sanita Deselia
Akhir Agustus lalu data yang dikeluarkan oleh Natural Resources Defense Council (NRDC) di Amerika Serikat cukup mengejutkan. Dikatakan bahwa 40 persen makanan di AS terbuang setiap tahunnya. Baik karena sudah terlanjur kadaluwarsa maupun karena tidak habis dikonsumsi. Nilai makanan yang terbuang ini berkisar 1,6 triliun. Di Indonesia belum ada hasil penelitiannya. Kita coba untuk berhati-hati. Tengok lagi pola belanja dan pola makan keluarga Anda. Jangan sampai ada makanan yang terbuang.
Kebiasaan BELANJA BERLEBIHAN?
“Menghabiskan makanan yang ada di atas piring adalah nasihat klasik yang sudah tertanam di benak saya selama bertahun-tahun, tidak ada masalah dengan hal tersebut,” ujar Reni Martini, ibu rumah tangga. “Namun hal sama sulit saya lakukan pada bahan-bahan makanan di kulkas. Saya biasa berbelanja sekaligus banyak dan berusaha membeli sesuai keperluan, namun tetap saja ada sayuran yang tidak sempat diolah bahkan daging yang keburu tidak layak saji,” sambung Reni.
Sebagian masyarakat perkotaan yang sibuk memiliki kebiasaan berbelanja di pasar swalayan sekali sebulan. Mereka berbelanja dengan jumlah besar sekaligus. Ada beberapa alasan, mulai kekhawatiran akan kehabisan bahan di tengah bulan, tidak ada waktu untuk bolak-balik berbelanja, sampai alasan harga yang jatuhnya akan lebih murah jika berbelanja dalam jumlah yang banyak.
Hal tersebut juga didorong oleh kecenderungan kepemilikan lemari es berukuran besar. Fabby Tumiwa, Direktur Eksekutif Institute of Essential Services Reform (IESR), mengemukakan, kecenderungan orang yang memiliki kulkas berukuran besar, akan terdorong untuk membeli dan menyimpan bahan makanan dalam jumlah banyak dan waktu yang lama. Kulkas yang kosong. Memberi perasaan tidak aman. Ada rasa takut kekurangan. “Kapasitas kulkas akhirnya selalu dipenuhkan,” ungkap Fabby.
Menurut Dipl. Ing. Ir. H. B Henky Sutanto, peneliti teknologi sampah, kondisi di Amerika Serikat dan Indonesia jauh berbeda. Kantin-kantin sekolah di Indonesia tidak seperti di AS, begitu juga dengan porsi makanan di restoran tidak sebanyak di AS. Namun, meski demikian, peluang masyarakat kita untuk menciptakan limbah sisa makanan tetap ada. “Setiap harinya setidaknya satu orang menghasilkan 2,5 liter sampah padat, termasuk di dalamnya sampah sisa makanan,” ujar Henky. Jumlahnya memang variatif, namun Henky menyoroti perhitungan yang kurang cermat akan kebutuhan konsumsi jadi penyebab mengapa sisa makanan selalu ada.
Lalu berapa sebenarnya, nilai makanan sisa yang terbuang? Asumsikan satu keluarga menyisakan seporsi makanan setiap harinya seharga 15 ribu rupiah. Dalam setahun sudah lebih dari 5 juta rupiah yang ia buang. Itu baru satu keluarga, sementara jumlah keluarga di Indonesia mencapai puluhan juta. Kalikan saja dengan jumlah keluarga di Indonesia, hasilnya bisa mencapai milyaran bahkan lebih. Henky menyarankan selaku komandan dapur, Ibu sebaiknya cermat mengetahui kebiasaan makan keluarganya. “Berbelanjalah sesuai keperluan. Butuh kecerdasan dari Ibu untuk peka suatu bahan makanan masih baik atau tidak, dan cara penyimpanan bahan makanan seperti apa yang membuat kualitas bahan terjaga,” ujar Henky.
‘Menyampah’ DI RESTORAN
Jangan dulu berbangga hati jika piring makan maupun lemari es Anda tidak menyisakan makanan yang terbuang. Henky juga menyoroti ada juga kecenderungan masyarakat perkotaan di wilayah elit yang sampahnya minim di rumah tetapi menumpuk di restoran. Ada beberapa penyebab konsumen menyisakan makanan di restoran. Pertama porsi makanan yang terlalu besar. Menurut laporan dari NRDC porsi yang disediakan baik di restoran maupun meja makan di AS mencapai 2-8 kali lebih besar dibanding porsi yang ditentukan oleh pemerintah. Di Indonesia memang belum ada standar porsi ideal, namun kondisinya tidak separah itu. Memang di beberapa restoran ada yang menyediakan porsi besar, tapi sebagian besar masih dalam taraf wajar. Apalagi banyak juga restoran yang menyediakan pilihan porsi setengah. Namun tidak berarti sisa makanan di restoran-restoran menjadi nihil.
Penyebab kedua tersisanya makanan di restoran adalah aji mumpung di restoran all you can eat. “Meski tidak dihabiskan, banyak konsumen yang merasa berhak mengambil makanan sebanyak-banyaknya dengan alasan sudah membayar,” ujar Henky. “Sangat baik bila restoran memberi denda untuk makanan yang tidak habis,” tambahnya.
Hal lain yang menjadi penyebab adalah kebiasaan makan untuk berbasa-basi misalnya melobi klien. Beberapa orang menganggap menyisakan makanan merupakan bagian dari perilaku santun untuk mengesankan bukan orang yang rakus. “Itu adalah sopan santun yang tidak sopan terhadap lingkungan,” tutur Henky.
Sampah makanan yang terbuang bukan sekadar sampah. Ada sumbang daya alam yang ikut terbuang, energi yang ikut disia-siakan. Bukankah untuk mengolah makanan diperlukan energi mulai dari pengairan hingga penyimpanan bahan makanan. Di AS, masih menurut laporan NRDC, makanan yang tidak termakan dan menjadi limbah ini menyumbang 23% emisi metana di AS.
Di rumah-rumah, energi yang dibutuhkan untuk mengoperasikan lemari es berkapasitas besar, juga cukup tinggi. Memang kulkas modern ada yang dilengkapi sensor, untuk mengatur pendingin sesuai kebutuhan, namun Fabby mengingatkan kebiasaan untuk menyetok daging juga bisa mendorong pemborosan listrik.
“Misalnya Anda membeli daging, lalu dimasukkan ke dalam freezer. Dibekukan. Entah kapan akan diolah. Nah saat daging akan diolah dan waktu Anda tidak banyak, Anda akan menggunakan microwave untuk proses defrost. Defrost untuk satu kilo daging itu kira-kira menghabiskan 10 menit. Microwave dengan kapasitas 22 L memakan energi antara 800 – 1000w. Itu baru satu daging saja,” ujar Fabby. Bayangkan jika jutaan keluarga di Indonesia melakukan hal yang sama setiap saat.
Pengelolaan sampah rumah tangga di Indonesia hingga saat ini belum maksimal. Di negara-negara maju masalah sisa makanan sudah menjadi masalah yang serius. Di Eropa, tahun 2014 mendatang dicanangkan sebagai ‘Tahun Perang Melawan Limbah Makanan’. Sementara di Inggris kampanye ‘Love Food Hate Waste’ secara perlahan bisa mengurangi sampah makanan hingga 18%.
Habiskan!
Minimalkan sampah sisa makanan dengan cara:
1. Perencanaan Menu
Merencanakan menu makanan adalah hal sepele yang sering diabaikan. Perencanaan menu membantu Anda belanja bahan makanan yang diperlukan saja.
2. Memilih Saat Belanja
Tidak semua bahan makanan harus Anda stok. Untuk bahan makanan yang mudah busuk, seperti sayur-sayuran segar sebaiknya belilah di tukang sayur dan segera olah tanpa berlama-lama disimpan di kulkas.
3. Kuasai Teknik Penyimpanan
Tidak semua bahan makanan baik disimpan dalam lemari es. Kenali tempat terbaik dan suhu terbaik untuk setiap bahan makanan yang Anda beli.
4. Kreatif Mengolah Masakan
Jangan ragu mendaur ulang jika masih baik. Daging pada sup atau soto yang tidak habis dikonsumsi pada makan siang, bisa Anda olah menjadi sate atau Anda suwir bersama nasi goreng.
5. Satu Menu Sekali Makan
Banyaknya pilihan lauk cenderung menimbulkan sisa makanan, karena tiap lauk hanya akan dimakan sebagian-sebagian. Satu menu sekali makan memudahkan menakar porsi sebenarnya yang akan Anda konsumsi.
6. Perhatikan Tanggal Kadaluwarsa
Jangan tergoda diskon. Banyak supermarket mendiskon bahan makanan yang mendekati tanggal kadaluwarsa. Jika Anda tipe orang yang menyetok bahan makanan pilihlah yang tanggal kadaluwarsanya lebih panjang walau sedikit lebih mahal.

7 Tips Dapur Untuk Para Pemula

Courtesy ShutterStock.com
Vemale.com - Sedang jatuh cinta dengan aktivitas dapur demi membuat si dia terkesan? Mari, Vemale akan membantu Anda untuk lebih powerful dan pandai bermain di dapur.
Ada tujuh tips dasar mengenal dapur untuk pemula, seperti berikut ini:
Memasak dengan tongs agar lebih mudah
Tahu kan apa itu tongs? itu lho alat penjepit yang biasanya dipakai untuk menjepit makanan padat atau kue. Nah, menggoreng adalah kegiatan dapur yang tidak begitu menyenangkan bagi sebagian pemula. Terkadang kesulitan membalik dan mengendalikan makanan yang sedang dimasak kerap ditemui. Mengatasi hal ini, memasaklah dengan menggunakan tongs. Menggoreng misalnya, akan lebih mudah dengan menggunakan tongs karena Anda dapat menguasai pergerakan menu yang digoreng tanpa takut terlalu gosong.
Simpan semuanya di dalam tupperware
Agar bahan-bahan masakan segar, cuci bersih kemudian simpan di dalam tupperware. Ini akan membantu Anda memberikan usia pakai lebih lama, terutama yang akan digunakan dalam waktu dekat (berlaku untuk sayuran dan buah-buahan).
Begitu juga dengan daging atau ikan, kesegarannya akan lebih lama jika disimpan di tupperware. Selain itu, aromanya juga tidak akan mengontaminasi bahan makanan lain di dalam kulkas.
Beli bumbu yang sudah dikeringkan
Untuk beberapa pertimbangan, pilih bumbu yang sudah dikeringkan agar usia pakainya lebih lama. Apalagi jika Anda tidak sering memasak. Dengan membeli bumbu kering, akan membantu Anda menghemat perbelanjaan.
Agar tidak terlalu masak
Nyalakan api kecil pada kompor setiap kali mengawali memasak. Selanjutnya Anda bisa mengontrol besar kecil api saat bahan-bahan sudah masuk ke dalam panci/wajan. Tujuannya adalah menghindari bahan makanan yang terlalu masak.
Jika masakan keasinan
Jika makanan terlalu asin, maka tambahkan sedikit air, masak beberapa detik, kemudian buang airnya.
Pisahkan talenan sesuai fungsinya
Pastikan Anda memiliki lebih dari satu talenan. Talenan mana yang dipergunakan untuk daging, untuk sayuran, dan untuk buah-buahan. Tujuannya agar aromanya tidak bercampur menjadi satu.
Memasak tanpa terkena percikan minyak
Menggoreng biasanya menimbulkan percikan minyak yang dapat melukai kulit. Agar terhindar dari percikan minyak, Anda bisa menutup wajan yang digunakan untuk menggoreng atau menggoreng dengan menggunakan panci.
Mengalami kegagalan dalam memasak? Jangan khawatir dan berkecil hati. Memasak adalah pembelajaran yang tidak pernah berhenti, Anda tidak akan serta merta menjadi ahli hanya dalam sekali dua kali belajar saja. Yuk memasak setiap hari dan jangan lupa intip Resep Makanan dan Kue yang bisa Anda praktekkan dari dapur Vemale.

Tips Agar Sayur Tetap Hijau Setelah Direbus

(c) shutterstock
Vemale.com - Ada banyak makanan di Indonesia yang membutuhkan sayur rebus sebagai pelengkapnya. Misalnya saja pecel, gado-gado, lotek, urap-urap dan sebagainya. Sayur-sayur tersebut terasa lezat dan segar dinikmati dengan nasi hangat.
Sayangnya, sayur hijau yang direbus sering kehilangan warna hijaunya. Sehingga warnanya jadi agak kecokelatan dan tidak menarik untuk dinikmati.
Pakai cara alami ini untuk membuat sayur hijau rebus tetap hijau dan cantik.
  • Rebus air secukupnya, kurang lebih 1 liter.
  • Tuangkan 1 sdt garam ke dalam air rebusan.
  • Masukkan sayur hijau, rebus seperti biasa, angkat, tiriskan.
  • Sayur Anda tetap hijau dan cantik dengan cara ini.
  • Jika Anda juga merebus sayur lain, dahulukan sayur dengan warna pucat. Misalnya taoge, kubis, wortel, baru tuangkan garam pada air rebusan untuk merebus sayuran berwarna hijau.
Mudah bukan? Selamat mencoba!

5 Tips Menyimpan Makanan di Kulkas

Courtesy ShutterStock.com
Vemale.com - Menyimpan makanan di kulkas tidak boleh sembarangan. Jika salah menyimpan alhasil makanan akan mengontaminasi bahan lainnya, atau justru rusak.
Ketahui terlebih dahulu tips menyimpan makanan di dalam kulkas sehingga tetap layak digunakan dan semua bahan terjaga kualitasnya.
Tips 1:
Pastikan agar suhu freezer berkisar pada 5 derajat celcius. Pada suhu ini bahan makanan yang disimpan akan lebih awet karena mencegah penyebaran bakteri. Menyimpan daging di suhu ini akan membuatnya lebih awet dan usia pakainya lebih panjang.
Tips 2:
Bersihkan freezer secara rutin untuk menghindari aroma busuk dan bakteri jahat. Gunakan baking soda untuk membersihkan bagian yang bernoda.
Tips 3:
Rak di bawah freezer adalah rak terdingin kedua setelah freezer, sehingga bahan makanan yang cocok disimpan di rak ini adalah susu, ikan, dan bahan lain yang membutuhkan suhu dingin agar tidak mudah basi.
Tips 4:
Rak di bagian pintu adalah bagian kulkas yang paling hangat. Setiap dibuka, bagian tersebut akan menyentuh udara yang lebih hangat. Barang yang bisa disimpan di sini adalah: bumbu kering, minuman, telur, permen.
Tips 5:
Sayur dan buah-buahan memiliki kelembaban yang berbeda-beda. Lebih baik pisahkan antara sayuran dan buah-buahan, sehingga tidak mempengaruhi tingkat kematangan masing-masing.
Umumnya, buah mengeluarkan asam yang membuat sayur akan lebih matang. Jadi, agar sayur tidak lekas busuk, pisahkan sayur dari buah-buahan.
Selain itu, penting untuk menjaga kebersihan kulkas setiap harinya. Cuci bersih bahan yang hendak dipakai sebelum disimpan di kulkas. Serta simpan di dalam tupperware bahan-bahan makanan yang mengeluarkan aroma tajam.

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls