Pernahkah Anda terlibat dalam friendzone, dan pada akhirnya saat Anda bertanya, "aku siapanya kamu?" dan ia hanya menjawab dengan enteng, "kamu adalah temanku." Nah, perasaan tersebut sungguh menyakitkan seperti dilempar dari lantai 71 kan?
Haha... anggap saja kata-kata kami memang lebay. Tetapi, ini adalah curhatan yang sering kami jumpai di website kami.
Menanggapi hal itu, tentunya Vemale turus bersedih ya. Bagaimana bisa sikapnya yang bak kekasih itu tiba-tiba hanya menganggap Anda seorang teman saja? Seandainya Vemale ada di sana saat itu, mungkin kami akan menghajar si pria yang membuat Anda masuk dalam jerat friendzonenya. Sayangnya, kenyataannya kami ada di sini dan Anda di sana.
Untuk itu, hanya beberapa tips inilah yang bisa kami berikan untuk membantu memulihkan luka di dalam hati Anda.
Terimalah, ia hanya menganggap Anda teman biasa
Anda boleh protes, boleh memaki, boleh menangis sehari semalam, tetapi pada akhirnya Anda harus menerima kenyataan bahwa ia hanya menganggap Anda sebagai teman biasa saja.
Anda tak bisa memaksakan perasaan cinta kepada orang yang memang tidak memiliki perasaan apa-apa pada Anda. Yang mungkin ditawarkan olehnya adalah hubungan tanpa status, dan semua hal yang biasa dilakukan oleh kekasih, namun tanpa komitmen apa-apa. Wah, rugi dong kalau Anda hanya dimanfaatkan seperti itu.
Then let him go, ladies. Ia bukan pria beruntung yang pantas mendapatkan hati Anda.
Menghindar darinya
Manusiawi kok jika memang Anda menghindar dan memutus komunikasi dengannya. Setidaknya ini akan membuat Anda sadar bahwa Anda dan dia berjalan di dua jalan yang berbeda.
Biasakan lagi menganggapnya sebagai teman biasa, Anda bisa kok!
Alihkan perhatian
Apakah si dia masih sering muncul di benak Anda? Cari kegiatan lain yang membuat Anda tetap sibuk sehingga pikiran Anda akan teralihkan.
Memikirkan dirinya hanya akan membuat Anda sedih terus menerus. Alhasil, Anda tak akan bisa move on dan terjebak pada kesedihan. Sampai kapan Anda mau begitu?
Jangan dibicarakan lagi
Bukan seseorang yang spesial, jadi jangan bicarakan lagi si dia baik di depan sahabat-sahabat maupun keluarga. Seringkali membicarakan akan membuat posisinya kembali spesial di hati Anda.
Tak perlu juga membuat status di social media yang berhubungan dengan dirinya, karena hanya akan membuat Anda sedih saja. Alihkan perhatian Anda dan sadari bahwa Anda masih punya kehidupan tanpanya.
0 komentar:
Posting Komentar