Robin van Persie telah mengambil keputusan untuk angkat kaki dari klub yang dicintainya, Arsenal. Ketidakseriusan klub mengejar trofi menjadi alasan utama striker sekaligus kapten Arsenal ini untuk tak memperpanjang kontraknya bersama klub berjuluk Meriam London ini.
“Saya sudah berpikir lama dan keras mengenai ini. Saya putuskan untuk tidak memperpanjang kontrak. Kalian, fans, tentunya memiliki hak untuk tidak setuju dengan pandangan dan keputusan saya. Dan saya akan selalu menghormati pendapat kalian,” tulis Van Persie di situs pribadinya.
Tulisan Van Persie ini seakan menjadi jawaban atas ketakutan fans Arsenal setiap bursa transfer pemain kembali dibuka. RvP selalu dikabarkan akan meninggalkan Emirates Stadium dalam beberapa musim terakhir. Kini semua mendekati kenyataan.
Keputusan Van Persie ini diambil setelah dia bertemu dengan manajer Arsene Wenger dan Kepala Eksekutif, Ivan Gazidis. “Seperti diumumkan awal tahun ini, saya mengadakan pertemuan dengan pelatih dan Gazidis setelah musim selesai. Pertemuan ini mengenai strategi masa depan klub dan kebijakan mereka.”
“Saya sendiri sebenarnya mengalami musim hebat bersama Arsenal. Namun, tujuan saya memenangkan trofi dengan tim dan mengembalikan klub pada masa kejayaan,” tegas pemain yang telah 8 tahun berkostum Arsenal ini.
Alasan Van Persie ini pula yang mendasari eksodus pemain-pemain bintang Arsenal edisi sebelumnya. Terakhir, The Gunners harus kehilangan Samir Nasri dan Cesc Fabregas. Hasilnya, Nasri langsung meraih trofi Premier League bersama Manchester City dan Fabregas berhasil mengamankan beberapa trofi bersama Barcelona.
Kondisi ini seolah menjawab kebimbangan Van Persie selama ini. Striker 28 tahun ini tampaknya sangat yakin untuk meninggalkan Arsenal demi sebuah prestasi dan kebanggaan. Hal yang ia ragukan jika masih tetap bertahan di Arsenal. Bahkan, saat manajer Arsene Wenger juga coba meyakinkannya.
Legenda-legenda Arsenal Relakan RvP
Kabar akan hengkangnya RvP memang menjadi berita besar di Inggris. Itu dibuktikan dengan banyaknya pihak yang mengomentari seputar hengkangnya RvP. Termasuk dua legenda Arsenal: Nigel Winterburn dan Paul Merson.
“Kehilangan pemain terbaik di klub bukan hal yang Anda inginkan. Tetapi, jika Van Persie tidak mau memperpanjang kontrak, maka Arsenal harus menjualnya sekarang dan segera membangun tim kembali untuk menghadapi musim depan,” ujar Winterburn kepada Express.
Pemain Arsenal era 1987-2000 ini mengatakan, kehilangan pemain kunci bukanlah akhir dari sebuah klub. Dia membandingkan situasi sekarang dengan apa yang dialami The Gunners saat kehilangan Cesc Fabregas ke Barcelona dan Samir Nasri ke Manchester City di akhir musim 2010-11.
“Arsenal telah mengalami kondisi seperti ini pada musim lalu ketika harus kehilangan Fabregas dan Nasri. Tampaknya, kehilangan pemain bintang harus terjadi lagi di klub ini,” katanya.
Legenda Arsenal lainnya, Paul Merson berpendapat akan sulit bagi Van Persie bila tetap tinggal di Arsenal. Menurut mantan pemain yang dibesarkan akademi Arsenal ini, tersiarnya kabar bahwa Van Persie ingin hengkang telah melukai perasaan fans The Gunners.
“Dia telah menodai perjalanan karirnya di Arsenal. Jika nanti dia tetap tinggal di klub ini karena Arsenal tidak menjualnya, maka fans akan menyerangnya,” katanya.
Rebutan Derby Manchester
Kabar tak bersedianya RvP memperpanjang kontrak di Emirates Stadium langsung membuat klub-klub peminatnya siap mengajukan tawaran. Nama besar Van Persie tampaknya masih terlalu sayang dilewatkan meski sempat tampil buruk di Piala Eropa 2012 lalu.
Di Italia, Juventus menjadi klub paling berambisi mendapatkan striker 28 tahun ini. Sedangkan di Spanyol, dua klub raksasa La Liga, Real Madrid dan Barcelona juga sempat menunjukkan gelagat untuk memboyong striker mematikan ini.
Namun yang menarik, rencana hengkang Van Persie ini tampaknya akan sukses meletupkan permusuhan duo Manchester, City dan United. Dua klub Manchester siap memulai perang dini untuk mendapatkan striker timnas Belanda ini.
Manajer MU, Sir Alex Ferguson, akan menantang Roberto Mancini untuk memperebutkan RvP. Sebelumnya, ManCity telah mengajukan tawaran menarik untuk RvP yakni gaji tinggi yang mencapai 225 ribu pounds per pekan. Dan Fergie kabarnya akan mengajukan tawaran yang lebih tinggi.
Arsenal tampaknya telah membuka harga. Menurut sumber di dalam Arsenal, RvP dibanderol 20 juta poundsterling. Namun, harga itu tampaknya akan naik seiring dengan banyaknya klub peminat Van Persie.
Wenger Menangis, Petinggi Klub Tertawa
Rencana kepergian RvP membuat sedih manajer Arsenal, Arsene Wenger. Bagaimana tidak, ia kembali harus kehilangan pemain terbaiknya. Namun bagi manajemen Arsenal, tentu nilai transfer besar telah terbayang.
Ya, manajemen Arsenal memang terbilang sangat sukses ‘berdagang’ pemain. Ironisnya, penjualan pemain-pemain bintangnya ini cukup sukses membuat klub London Utara ini puasa gelar hingga 7 musim secara beruntun.
Sebagai catatan, sejak 2000, Arsenal telah sukses mencairkan pemain-pemain bintangnya. Dimulai dari Marc Overmars ke Barcelona dengan nilai transfer £25 juta.
Musim lalu jadi panen terbesar Arsenal. Karena, dari hasil penjualan Cesc Fabregas ke Barcelona senilai £35 juta dan Samir Nasri ke Manchester City seharga £24 juta, Arsenal mendapatkan total £59 juta alias Rp861 miliar lebih.
Total, dari penjualan para pemain bintang era 2000-2011, Arsenal mendapatkan pemasukan £160,3 juta alias Rp2,3 triliun lebih. Angka yang tentu sangat menyehatkan neraca keuangan klub.
Setelah delapan tahun membela Arsenal, Van Persie memutuskan hengkang dari Stadion Emirates. Dalam kurun delapan tahun tersebut, Van Persie hanya mencicipi satu trofi Piala FA tahun 2005. Di usia yang menginjak 29 tahun, pemain asal Belanda itu ditengarai ingin meraih banyak trofi sebelum gantung sepatu.Hal serupa pernah dilakukan beberapa penggawa Arsenal sebelumnya seperti Ashley Cole, Samir Nasri hingga Cesc Fabregas. Setelah hengkang dari Arsenal, mereka mampu meraih trofi bergengsi.
"Sangat memalukan melihat Van Persie hengkang dari Arsenal, tapi saya tidak terkejut. Jika fans Arsenal jujur kepada dirinya sendiri, mereka pasti tidak terkejut mengapa Van Persie hengkang," ujar Wright dalam kolomnya di The Sun.
"Tiga tim yang berpeluang meraih trofi adalah Chelsea, Manchester City dan MU. Meski MU tidak meraih gelar apapun musim lalu, mereka selalu menjadi kandidat terdepan. Lagipula, mereka hanya kalah selisih gol musim lalu," ujarnya.
"Adalah hal langka MU gagal meraih trofi dalam dua musim beruntun. City dan Juventus juga berminat kepadanya, namun saya pikir Van Persie melakukan pilihan yang tepat. Di usia 29, ia tidak akan membuang kesempatan bermain dengan salah satu klub besar dunia.Kepindahannya bukan karena uang, melainkan ingin meraih trofi," katanya.[yob]
0 komentar:
Posting Komentar