Sebenarnya saat seseorang mengalami masalah cinta, bukan nasehat yang dibutuhkan. Sebagai sosok yang sudah dewasa, semua orang tahu jalan keluar mana yang harus diambil. Justru yang terpenting adalah harus ada sosok yang mau mendengarkan dan menyodorkan bahu untuk bersandar sejenak. Sehingga beban yang ada di dalam hati perlahan terasa ringan kembali.
Ladies, jika seorang sahabat Anda sedang mengalami problem cinta, pastikan saja Anda tidak memberikan 4 nasehat cinta terburuk berikut ini...
"Sudahlah putuskan saja dia!"
Anda tahu benar bahwa saat ini sahabat Anda sedang bimbang. Yang ia butuhkan adalah sosok pendengar bagi keseluruhan ceritanya. Sampai akhirnya ia lega dan mencurahkan isi hatinya, ia akan tahu apa yang harus dilakukannya.
Jangan pernah memintanya untuk putus, tanpa Anda tahu benar duduk perkara yang sebenarnya. Bisa jadi justru sahabat Anda yang terlalu emosi saja. Sementara hubungannya masih bisa diselamatkan, mengapa harus diputuskan begitu saja?
Toh di dalam hubungan itu selalu ada sepaham tidak sepahamnya. Biarkan ia yang membuat keputusan soal status hubungannya sendiri.
"Ah sudah, jangan ditemui dulu. Kamu pura-pura menghilang saja darinya"
Masalah tidak akan lekas selesai jika hanya melarikan diri saja. Justru saat ada masalah harus dihadapi dan dicari jalan keluarnya.
Lari dari masalah akan membuat masalah tersebut semakin berat saja. Mematikan ponsel, tidak membalas SMS atau tidak mengangkat telepon juga tak akan membantu menyelesaikannya. Komunikasi dan diskusi adalah hal yang terpenting untuk mencari solusi berdua.
"Ya kamu jangan diem aja! Kamu harus bales dia!"
Bagaimanapun si dia telah menyakiti, tak ada di dalam kamus Vemale untuk meminta Anda membalasnya. Mengalah bukan berarti menyerah dan menjadi pecundang.
Justru dengan mengalah Anda tahu bahwa Anda cukup dewasa untuk tidak mengikuti permainannya.
"Cari yang lain buat manas-manasin dia!"
Seriously, nasehat yang satu ini adalah nasehat konyol yang benar-benar tak perlu dilakukan. Menyeret orang ketiga dalam urusan hubungan asmara akan membuat masalah semakin rumit. Hasilnya, justru problem tak dapat jalan keluar dan hubungan berakhir berantakan.
Jika ini adalah masalah antara berdua, maka hanya dua orang itulah yang wajib menyelesaikannya.
0 komentar:
Posting Komentar