Untuk menghadapi pria lebay, Anda perlu tahu terlebih dahulu kemungkinan penyebab yang membuat mereka bersikap demikian.
Sifat bawaan
Psikiater dan psikoterapi Anjali Chhabria, seperti dikutip dari IndiaTimes mengatakan bahwa sifat lebay bisa jadi adalah sifat bawaan sejak lahir. Perlahan lingkungan tempat tinggal dan ia dibesarkan juga membuat sifat tersebut semakin menjadi-jadi.
Problem keluarga
Penyebab lainnya adalah problem keluarga. Saat ia dibesarkan oleh keluarga yang memiliki kebiasaan 'lebay' dalam bersikap, maka ia akan memakai cara yang sama saat berhadapan dengan masalah.
Bisa jadi juga, sikap lebaynya ditunjukkan demi mendapat perhatian lebih dari keluarga. Banyak lho mereka yang hidup berkecukupan secara materi namun tak mendapat cukup perhatian dari keluarganya.
Ingin diperhatikan
Masih berangkat dari akar yang sama, tak cukup mendapatkan kasih sayang dan perhatian, hal tersebut kemudian terseret pada kebiasaan dalam bersosialisasi di luar. Alhasil, demi mendapatkan perhatian dari orang lain ia akan bersikap lebay. Terkadang ia juga tak sadar apa yang dilakukan salah atau benar, yang ia pedulikan adalah saat ia mendapatkan perhatian.
Merasa insecure
Mereka yang merasa insecure terhadap hubungan cenderung bersikap lebay. Hal ini ditengarai disebabkan oleh kegagalan atau trauma dalam hal asmara, sehingga saat ia terlibat dalam sebuah hubungan ia akan berusaha sedemikian rupa agar hubungan tersebut tidak gagal.
Nah, sekarang bagaimanakah cara menghadapi pria lebay?
Dilihat dari penyebab-penyebab yang telah disebutkan di atas, terutama sikap lebay disebabkan karena hausnya perhatian. Untuk itu, saat berhadapan dengan pria lebay yang harus Anda lakukan adalah:
- Memberinya cukup perhatian
- Memperlakukannya secara dewasa dan tidak menunjukkan perlawanan yang terang-terangan
- Memberi waktu untuk melampiaskan emosi, kemudian memberikan masukan atas sikapnya
- Bersikap damai dan tidak terpancing emosi
"Biarkan mereka berekspresi dan meluapkan emosi, jangan menolak mereka," tutup Anjali Chhabria memberi saran.
0 komentar:
Posting Komentar