Cemburu adalah perasaan yang muncul saat seseorang yang terikat secara emosi merasa takut kehilangan atau takut pasangannya tidak setia. Kecemburuan ini ada tingkatannya, pada awalnya dimulai dari rasa khawatir yang semakin lama semakin meningkat hingga mendorong seseorang melakukan sesuatu untuk menunjukkan rasa cemburunya.
Namun benarkah cemburunya pria dan wanita itu sama? Ternyata tidak. Cemburu pria dan wanita strukturnya berbeda.
Cemburu pada wanita
Cemburu pada wanita berawal dari kecurigaan atau kekhawatiran yang bermain di pikiran, perlahan muncul semakin sering "Apakah dia sungguh-sungguh mencintai aku?", "Apakah tidak ada wanita lain di hatinya?", "Bagaimana bila ada wanita lain yang lebih cantik?"
Tak semua wanita merespon cemburunya sama. Ada yang dapat mengendalikannya dengan berpikir positif, ada pula yang merongrong pasangan sehingga pasangan merasa tertekan dan tidak bebas.
Cemburu pada pria
Saat pria cemburu, ia tidak berpikir apakah pasangannya akan meninggalkannya. Ia lebih merasa cemburu ketika sikap pasangannya berubah dan tidak hangat seperti biasa. Di sini, pria bisa berubah lebih sensitif ketimbang wanita. Dan kepercayaan dirinya cenderung hilang saat merasa bahwa sikap pasangannya berubah. Bahkan, pada momen ekstrim, ia akan berpikir kehilangan pasangan.
Mana yang lebih baik, cemburu pria atau wanita?
Tak ada yang lebih baik. Dua bentuk kecemburuan tersebut bila berlebihan akan sama-sama merusak hubungan, atau bahkan bisa menimbulkan kerugian baik materi maupun nyawa.
Masih ingat kan, kasus-kasus kriminal yang berawal dari kecemburuan dan berujung dengan kematian?
That's why saat merasa cemburu lebih baik kita tetap berpikir positif, tidak membiarkan emosi meledak ledak sehingga hanya tersisa penyesalan pada akhirnya.
0 komentar:
Posting Komentar